Bisnis.com, JAKARTA – Pasca Pilkada DKI, beberapa media nasional memberitakan beberapa saham yang layak dikoleksi. Berita lainnya yang juga menjadi pemberitaan hari inia dalah Megapolitan Tancapkan Superblok
Saham Apa Yang Layak Dikoleksi. Pilkada DKI Jakarta Putaran II terselenggara secara damai dengan kemenangan Anies R. Baswedan-Sandiaga S. Uno versi hitung cepat, lalu saham-saham apa yang layak dikoleksi pada perdagangan Kamis (20/4)? (Bisnis Indonesia)
JSMR Incar Rp2 Triliun. Korporasi infrastruktur jalan tol milik negara PT Jasa Marga (Persero) Tbk. berencana menerbitkan Kontrak Investasi Kolektif (KIK) atau bentuk dari sekuritisasi aset senilai Rp1 triliun-Rp2 triliun pada kuartal II atau kuartal III tahun ini. Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal mengatakan, perseroan tengah memproses rencana penerbitan KIK future revenue based securities tersebut. (Bisnis Indonesia)
Penjualan ACES Naik 10%. Pengelola gerai ritel penyedia peralatan rumah tangga dan elektronik PT Ace Hardware Indonesia Tbk. mencatatkan pertumbuhan penjualan 10% pada kuartal I/2017. Sekretaris Perusahaan Ace Hardware Indonesia Helen Tanzil mengungkapkan penjualan yang tumbuh dua digit itu sejalan dengan meningkatnya jumlah gerai perseroan. (Bisnis Indonesia)
Rajawali Tuntaskan Penjualan Saham Eagle High Rp6,7 T. PT Rajawali Corpora menuntaskan penjualan 37% saham PT Eagle High Plantation Tbk. (BWPT) kepada Felda Investment Corporation (FIC) Properties Sdn. Bhd. senilai Rp6,7 triliun. Setelah transaksi, kepemilikan Rajawali pada Eagle High berkurang menjadi sebanyak 37,06% dari sebelumnya 74,06%. (Investor Daily)
Ekspansi Kawasan Industri Surya Internusa. Pengembangan kawasan industri di Subang akan menjadi pendorong kinerja keuangan PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) dalam jangka panjang. Perseoran sudah mendapatkan izin lokasi pengembangan seluas 2.000 hektare (ha). (Investor Daily)
Baca Juga
TLKM Bidik Kinerja Tumbuh di Atas Industri. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) optimistis dalam lima tahun ke depan, industri telekomunikasi tumbuh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. TLKM tetap menjaga target pertumbuhan triple double digit. (Kontan)
Megapolitan Tancapkan Superblok. PT Megapolitan Developments Tbk. ingin dua sumber pendapatannya tumbuh 10%-20% pada tahun ini. Sumber pendapatan mereka adalah recurring income berupa pendapatan sewa dan marketing sales berupa penjualan proyek. Untuk itu, Megapolitan Developments melanjutkan pembangunan dua proyek kawasan superblok terpadu. (Kontan)