Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menembus posisi Rp13.323 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Senin (10/4/2017).
Data yang diterbitkan BI pagi ini terpantau pada pukul 10.00 WIB menempatkan Jisdor di Rp13.323 per dolar AS, terapresiasi 0,13% atau 18 poin dari posisi 13.341 pada Jumat pekan lalu.
Pada saat yang sama, nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,02% atau 3 poin ke Rp13.324 per dolar AS di pasar spot setelah dibuka dengan pelemahan 0,07% atau 9 poin di 13.330.
Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp13.318 - Rp13.333.
Sementara itu, indeks dolar AS pagi ini terpantau menguat 0,12% atau 0,12 poin ke level 101,300 pada pukul 9.53 WIB.
Samuel Sekuritas memprediksi pergerakan rupiah pada perdagangan Senin (10/4/2017) akan ditopang oleh komoditas.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan serangan rudal AS ke pangkalan udara Suriah mendorong penguatan aset safe-haven,. termasuk emas dan dolar. Bahkan, buruknya serapan tenaga kerja non-pertanian AS gagal membendung penguatan dolar, terbantu juga oleh harapan bahwa buruknya data hanya akan sementara.
Selain itu, pertemuan Trump dan Xi yang relatif baik juga menjaga sentimen penguatan indeks dolar.
Dia menilai, harapan perang AS-Suriah memang sempat menekan bursa di kawasan. Tetapi, ini dirpediksi hanya temporer. Harga komoditas yang menguat serta cadangan devisa yang konsisten naik justru memberikan alasan rupiah untuk tetap kuat.
“Fokus saat ini mulai beralih ke kampanye pilgub Jakarta II sehingga ketidakpastian politik bisa tinggi,” katanya dalam riset.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
10 April | 13.323 |
7 April | 13.341 |
6 April | 13.327 |
5 April | 13.329 |
4 April | 13.326 |
Sumber: Bank Indonesia