Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas memprediiksi indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak flat pada perdagangan Senin (10/4/2017).
Tim riset Samuel Sekuritas memaparkan bursa AS ditutup melemah tipis pada Jumat lalu seiring kondisi geopilitik yang menunjukkan ketenangan. Tim menilai, investor terlihat tenang, di saat rudal AS ditembakkan ke Suriah beberapa waktu lalu, yang meningkatkan ketegangan geopolitik.
Sementara itu, pasar masih menunggu adanya ketidakpastian atas pedekatan pemerintahan Donald Trump mengenai regulasi keuangan. Disisi ekonomi, The Fed mengumumkan akan menekan neraca bank sentral AS yang diperkirakan dimulai akhir tahun ini.
Di dalam negeri, IHSG turun 0,47% ke posisi 5.654 pada perdagangan akhir pekan lalu. Harga komoditas yang menguat serta cadangan devisa yang konsisten naik menjadi hal yang meredakan kekhawatiran ditengah perang AS-Suriah.
“Rupiah menguat walaupun hanya tipis di perdagangan Jumat. Melihat pergerakan bursa global dan EIDO, IHSG berpotensi untuk cenderung flat hari ini,” papar tim dalam riset.
Highlights
- ADHI: Properti ditargetkan terjual Rp2,5 triliun
- JPFA: Siapkan dana belanja Rp1,5 triliun
- Plantation: Pelaku Bidik Pasar Baru
- WSKT: Butuh dana Rp35 triliun