Bisnis.com, JAKARTA—Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah pada awal perdagangan hari ini, Kamis (6/4/2017).
IHSG dibuka turun 0,15% atau -8,67 poin di level 5.668,31. IHSG terus bergerak melemah 9,20 poin atau -0,16% ke level 5.667,78 pada perdagangan pukul 09.07 WIB.
Sebanyak 13 saham bergerak menguat, 14 saham bergerak melemah, dan 513 saham stagnan dari 540 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pagi ini, indeks sudah bergerak di kisaran 5.664,19 hingga 5.670,34.
Dari sembilan indeks sektoral, sebanyak 6 sektor mengalami pelemahan dengan sektor infrastruktur menekan paling dalam hingga 5,44%, disusul sektor konsumer dengan -5,30% dan sektor tambang -2,06%.
Adapun, saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) jadi penekan utama pelemahan IHSG dengan -6,52%, diikuti oleh saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang melemah 3,74%.
Di pasar regional, sebagian bursa saham bergerak melemah. Indeks SE Thai -0,11%, indeks Malay KLCI -0,11%, indeks Strait Times turun 0,20% dan indeks Kospi -0,49%. Kemudian indeks Hang Seng melemah 0,37%, dan indeks Topix melemah 0,90%.
Riset Samuel Sekuritas memaparkan terkoreksinya IHSG merefleksikan pelemahan indeks global dan regional.
Tim riset Samuel Sekuritas memaparkan indeks AS semalam ditutup melemah di tengah rilisnya Fed minutes yang cukup hawkish. Pernyataan central bank yang mengkhawatirkan pasar cenderung overvalued juga ikut menjadi penekan indeks.
Adapun, data terupdate kemarin menunjukan ADP employment sebesar 263.000, di atas konsensus 170.000, sedangkan ISM manufacturing dilaporkan 55,2 atau dibawah ekspektasi sebesar 57.
Indeks APAC juga bergerak melemah sedangkan bursa Eropa tercatat mixed. Sementara itu, harga emas mengalami kenaikan dan harga minyak turun.
“Dari pasar domestik, IHSG potensi terkoreksi hari ini merefleksikan pelemahan indeks global dan regional,” papar tim dalam riset.
Saham-saham penekan pada awal perdagangan:
TLKM | -6,52% |
ASII | -3,74% |
HMSP | -2,15% |
SCMA | -0,81% |
Saham-saham pendorong pada awal perdagangan:
BBCA | +3,94% |
LPPF | +0,74% |
PGAS | +0,45% |
INDF | +0,40% |
Sumber: Bloomberg