Bisnis.com, JAKARTA— Sinarmas Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (6/4/2017) bergerak mixed dengan kecenderungan melemah.
Tim Sinarmas Sekuritas mengatakan prediksi tersebut disimpulkan setelah hasil rapat The Fed yang memicu kekhawatiran tentang pengetatan kebijakan moneter AS.
Hasil rapat tersebut memuat rencana kenaikan suku bunga dan penyusutan neraca The Fed senilai US$4,5 triliun sehubungan dengan kebijakan pengurangan komponen hipotik dan obligasi pemerintah AS dalam rangka menaikkan suku bunga.
Investor juga beraksi negatif terhadap pernyataaan juru bicara parlemen AS yang mengatakan bahwa penyusunan kebijakan reformasi pajak akan berlangsung lebih lama. Adapun, pelaku pasar harus mewaspadai gejala profit taking.
“Secara teknikal, IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5.655-5.710,” papar tim dalam riset.
Sejumlah saham yang direkomendasikan top buy a.l GGRM, INTP, dan UNVR. Sedangkan saham BMRI direkomendaiskan buy on weakness.