Bisnis.com, JAKARTA— Laba bersih PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) pada 2016 naik 51,29% dibandingkan dengan periode 2015.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2016 yang dipublikasikan Senin (3/4/2017), tercatat laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$12,27 juta atau tumbuh 51,29% dibandingkan dengan 2015 yang senilai US$8,11 juta.
Kenaikan laba bersih tersebut memang tak sejalan dengan pendapatan perseroan. Pendapatan perseroan pada 2016 tercatat US$406,44 juta atau turun 9,91% dibandingkan dengan 2015 yang senilai US$451,13 juta.
Sementara, beban jasa perseroan sebesar US$343,87 juta atau lebih rendah dibandingkan dengan 2015 yang sebesar US$383,74 juta. Sehingga laba kotor perseroan tercatat US$62,57 juta atau lebih rendah dari 2015 yang sebesar US$67,38 juta.
Pada 2016, perseroan mencatat manfaat pajak seni;ai US$507.740 setelah pada 2015 mencatat beban pajak hingga US$5,59 juta. Adanya manfaat pajak tersebut membuat laba tahun berjalan sebesar US$10,63 juta atau naik 6,94% dari US$9,94 juta di 2015.
Per 31 Desember 2016, jumlah aset perseroan tercatat US$571,90 juta, dengan jumlah liabilitas US$272,15 juta dan ekuitas US$299,75 juta.