Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menembus posisi Rp13.321 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis (30/3/2017).
Data yang diterbitkan BI pagi ini terpantau pada pukul 10.00 WIB menempatkan Jisdor di Rp13.321 per dolar AS, terdepresiasi tipis 0,04% atau 5 poin dari posisi 13.316 pada Kamis (30/3/2017).
Pada saat yang sama, nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,07% atau 9 poin ke Rp13.325 per dolar AS di pasar spot setelah dibuka di level Rp13.325 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS pagi ini terpantau menguat 0,13% atau 0,13 poin ke level 100,540 pada pukul 9.56 WIB.
Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi penguatan rupiah mulai terbatas pada perdagangan Jumat (31/3/2017).
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta memaparkan indeks dolar AS kembali menguat, didorong dampak Brexit yang tersisa dan revisi pertumbuhan PDB AS yang naik melebihi ekspektasi.
Sementara itu, rupiah bergerak stabil ketika kurs di Asia melemah terhadap dolar kemarin. Rangga menilai, pelemahan bisa berlanjut melihat indeks dolar yang terus menguat. Adapun, harapan kenaikan peringkat utang oleh S&P masih tinggi walaupun perlahan menumbuhkan ketidakpastian baru.
Sentimen lainnya adalah aksi demonstrasi ormas islam akan digelar hari ini menjelang dimulainya kampanye pilkada DKI Jakarta II di minggu ke dua April 2017. Kemudian, inflasi Maret yang akan dirilis awal pekan depan diperkirakan stabil dengan kecenderungan naik.
"Sehingga ruang penguatan rupiah mulai terbatas di jangka pendek," katanya dalam riset.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
31 Maret | 13.321 |
30 Maret | 13.316 |
29 Maret | 13.323 |
27 Maret | 13.314 |
24 Maret | 13.329 |
Sumber: BI