Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menembus posisi Rp13.323 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (29/3/2017).
Data yang diterbitkan BI pagi ini terpantau pada pukul 10.00 WIB menempatkan Jisdor di Rp13.323 per dolar AS, terdepresiasi tipis 0,07% atau 9 poin dari posisi 13.314 pada Senin (27/3/2017).
Pada saat yang sama, nilai tukar rupiah terpantau menguat 0,05% atau 6 poin ke Rp13.324 per dolar AS di pasar spot setelah dibuka stagnan di level Rp13.318 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS pagi ini terpantau menguat tipis 0,01% atau 0,012 poin ke level 99,724 pada pukul 10.02 WIB.
Seperti dilansir Reuters, dolar menjauh level terendah 4,5 bulan karena data yang solid yang menduruk ekspektasi kenaikan suku bunga AS lanjutan tahun ini.
"Saya pikir pesimisme 'Trumponomics,' menyusul kegagalan untuk mereformasi Obamacare masih mendominasi pasar dolar," kata Masafumi Yamamoto, kepala strategi valas di Mizuho Securities, sepoerti dikutip Reuters.
"Dolar telah cukup tangguh, dan ini menunjukkan bahwa optimisme dan harapan di kalangan pelaku pasar masih ada, dan beberapa masih akan terjadi di bawah pemerintahan Trump," lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Federal Reserve mengatakan dalam sebuah wawancara televisi bahwa dua kali kenaikan suku bunga acuan AS tahun ini masih mungkin terjadi.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
29 Maret | 13.323 |
27 Maret | 13.314 |
24 Maret | 13.329 |
23 Maret | 13.332 |
22 Maret | 13.335 |
Sumber: BI