IHSG Diprediksi Mixed, Perhatikan Sejumlah Sentimennya

Valbury Sekuritas Indonesia memprediksi pasar saham pada perdagangan Rabu (22/3/2017) bergerak mixed di tengah optimisme pasar bahwa S&P akan menaikkan peringkat utang Indonesia.

Riendy Astria - Bisnis.com

Rabu, 22 Maret 2017 | 09:26

Bisnis.com, JAKARTA-- Valbury Sekuritas Indonesia memprediksi pasar saham pada perdagangan Rabu (22/3/2017) bergerak mixed di tengah optimisme pasar bahwa S&P akan menaikkan peringkat utang Indonesia.

Tim riset Valbury memaparkan sentimen dalam dan luar negeri membayangi kinerja pasar saham hari ini. Dari luar negeri, pasca kenaikan suku bunga the Fed di bulan Maret ini, sejumlah pejabat the Fed berlanjut mengeluarkan pernyataan, di mana kondisi ini membuat munculnya ketidakpastian di pasar. Presiden Federal Reserve Chicago, Charles Evans mengatakan untuk memperkuat persepsi bahwa bank sentral tidak akan mempercepat laju kenaikan suku bunga.

Sedangkan Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker mengatakan pada Senin mengatakan bahwa tidak bisa mengesampingkan lebih dari tiga kenaikan suku bunga tahun ini.

Pada sisi lain, investor khawatir atas rencana Presiden Donald Trump untuk memotong pajak dan meningkatkan perekonomian yang bisa memakan waktu lebih lama dari perkiraan sebelumnya. investor mengkhawatirkan tentang ketidakjelasan proposal reformasi pajak dan pemotongan regulasi sesuai janji Trump.

Adapun, dari dalam negeri, di tengah bayang-bayang sejumlah risiko dari global, perekonomian Indonesia diharapkan masih bisa tumbuh serta memiliki resiliensi untuk meredam ketidakpastian dari perekonomian global.

Pemerintah akan memperkuat investasi ke berbagai sektor industri, memanfaatkan kesempatan untuk meningkatkan ekspor, serta meningkatkan dari belanja pemerintah untuk membangun infrastruktur besar-besaran.

Ekonomi Indonesia yang kuat membuka harapan besar untuk dapat memperbaiki peringkat utang RI oleh lembaga rating internasional, terutama Standard & Poor’s (S&P), untuk menjadi layak investasi.

Tim menilai,bursa saham AS yang terkoreksi pada hari Selasa serta perkiraan pelemahan indeks saham Asia hari ini dapat menghambat laju bagi IHSG. Kendati demikian optimistis dari perekonomian Indonesia dan harapan adanya perbaikan peringkat utang Indonesia oleh S&P serta laporan laba perusahaan bisa sebagai katalis positif bagi IHSG.

“Diperkirakan IHSG kembali bergerak mixed dengan pola down to up,” katanya dalam riset.

Adapun, rekomendasi saham pada perdagangan hari ini:

ADHI: Trading Buy

• Close 2460, TP 2500

• Boleh buy di level 2450-2460

• Resistance di 2500 & support di 2380

• Waspadai jika tembus di 2380

• Batasi resiko di 2370

WSKT: Trading Buy

• Close 2390, TP 2420

• Boleh buy di level 2380-2390

• Resistance di 2420 & support di 2360