Bisnis.com, JAKARTA— MNC Securities memprediksi penawaran yang masuk dalam lelang penjualan lima seri surat utang negara (SUN) yang digelar Selasa (14/3/2017) bisa mencapai Rp40 triliun, di mana seri SPN masih menjadi idola.
Keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan memaparkan pemerintah akan melakukan lelang SUN dalam mata uang rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2017. Adapun, target penerbitan lelang kali ini senilai Rp15 triliun dengan seri – seri yang akan dilelang adalah sebagai berikut :
- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN03170615 (Diskonto; 15 Juni 2017);
- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12180301 (Diskonto; 1 Maret 2018);
- Obligasi Negara seri FR0061 (7,00000%; 15 Mei 2022)
- Obligasi Negara seri FR0074 (7,50000%; 15 Agustus 2032); dan
- Obligasi Negara seri FR0072 (8,25000%; 15 Mei 2036).
Analis fixed income PT MNC Securities I Made Adi Saputra memperkirakan jumlah penawaran yang masuk akan berkisar antara Rp30 triliun—40 triliun dengan jumlah penawaran terbesar masih akan didapati pada instrument Surat Perbendaharaan Negara, yaitu SPN03170615 dan SPN12180301.
Adapun berdasarkan kondisi pergerakan harga Surat Utang Negara menjelang pelaksanaan lelang, maka perkirakan tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan adalah sebagai berikut :
- Surat Perbendaharaan Negara seri SPN03170615 berkisar antara 5,31% - 5,40%
- Surat Perbendaharaan Negara seri SPN12180301 berkisar antara 6,09% - 6,18%
- Obligasi Negara seri FR0061 berkisar antara 7,15% - 7,25%
- Obligasi Negara seri FR0074 berkisar antara 7,71% - 7,81%
- Obligasi Negara seri FR0072 berkisar antara 8,00% - 8,09%
Lelang akan dilaksanakan dibuka pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB. Adapun hasil dari pelaksanaan akan diumumkan pada hari yang sama dan hasil dari lelang akan didistribusikan pada Kamis, 16 Maret 2017.
Sepanjang 2017, pemerintah telah menerbitkan SUN melalui lelang senilai Rp92,13 triliun dari total penawaran yang masuk senilai Rp207,15 triliun. Pada kuartal I/2017, pemerintah menargetkan penerbitan Surat Berharga Negara melalui lelang senilai Rp155 triliun.