Bisnis.com, JAKARTA— PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk. (TLKM) berhasil meraih pertumbuhan laba bersih sebesar 24,92% pada 2016.
Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2016 yang dipublikasikan Senin (6/3/2017) disebutkan bahwa laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp19,35 triliun atau naik 24,92% dibandingkan dengan periode yang sama 2015 senilai Rp15,49 triliun.
Pertumbuhan laba tersebut seiring dengan pendapatan perseroan. Pada 2016, perseroan mencatat pendapatan hingga Rp116,33 triliun atau meningkat 13,52% dibandingkan dengan 2015 yang senilai Rp102,47 triliun.
Perinciannya, pendapatan telepon sebesar Rp46,04 triliun atau naik tipis dari Rp45,19 triliun di periode 2015. Kemudian, pendapatan data, internet, dan jasa teknologi informatika tumbuh 23,32% dari Rp47,82 triliun di 2015 menjadi Rp58,97 triliun di 2016.
Adapun, pendapatan jariangan naik menjadi Rp1,44 triliun dari Rp1,23 triliun di 2015. Pada sisi lain, pendapatan dari interkoneksi turun menjadi Rp4,15 triliun dari Rp4,29 triliun. Sedangkan pendapatan lainnya naik menjadi Rp5,73 triliun dari sebelumnya Rp4,01 triliun.
Sementara itu, beban operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi naik menjadi Rp31,26 triliun dari Rp28,12 triliun di 2015.
Per Desember 2016, total aset mencapai Rp179,61 triliun dengan jumlah liabilitas Rp74,07 triliun dan ekuitas Rp105,54 triliun.
