Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Was-was Tunggu Pidato Yellen Soal Suku Bunga, Emas Kembali Melemah

Harga emas Comex kontrak April 2017 melemah 0,50% atau 6,20 poin ke US$1.226,70 per ounce pada pukul 15.04 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,15% atau 1,90 poin di US$1.234,80 per ounce.
Harga emas/Reuters
Harga emas/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Laju harga emas kembali melemah pada perdagangan siang ini, Jumat (3/3/2017), menuju pelemahan mingguan pertamanya dalam lima pekan di tengah tumbuhnya ekspektasi kenaikan suku bunga AS pertengahan bulan ini.

Harga emas Comex kontrak April 2017 melemah 0,50% atau 6,20 poin ke US$1.226,70 per ounce pada pukul 15.04 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,15% atau 1,90 poin di US$1.234,80 per ounce.

Adapun pada perdagangan Kamis (2/3), harga emas ditutup turun lebih dari 1% di level 1.232,90.

Seperti dilansir Reuters hari ini, menguatnya iklim bisnis dan kepercayaan konsumen selama pekan-pekan pertama kepemimpinan Presiden AS Donald Trump telah membantu mendorong The Fed untuk mempertimbangkan kenaikan suku bunga lebih lanjut, meskipun detail kebijakan Trump dinilai masih minim.

Angka pengajuan tunjangan pengangguran AS turun ke kisaran level terendah dalam 44 tahun pekan lalu. Hal ini menunjukkan berlanjutnya pengetatan pasar tenaga kerja walaupun pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama terlihat tetap moderat.

Gubernur The Fed Janet Yellen beserta Wakil Gubernur Fed Stanley Fischer pun dijadwalkan akan berpidato akhir pekan ini.

“Dengan Gubernur (Federal Reserve) Janet Yellen yang akan berpidato, kami melihat pelemahan lebih lanjut pada logam mulia jika ia, seperti yang diperkirakan, mengangkat potensi kenaikan suku bunga pada Maret,” ujar pedagang MKS PAMP Group Sam Laughlin.

Sejalan dengan emas, harga perak kontrak Mei 2017 turun 0,10% atau 0,018 poin ke US$17,730 per ounce, setelah dibuka dengan rebound 0,29% atau 0,052 poin di posisi 17,800.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau turun 0,07% atau 0,070 poin ke level 102,130 pada pukul 15.04 WIB setelah kemarin ditutup menguat 0,41% di posisi 102,200, level tertinggin dalam tujuh pekan.

 

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Tanggal

Emas kontrak April 2017

US$/ounce

Perak kontrak Mei 2017

US$/ounce

3/3/2017

(Pk. 15.04 WIB)

1.226,70 (-0,50%)

17,730 (-0,10%)

2/3/2017

1.232,90 (-1,37%)

17,748 (-4,01%)

1/3/2017

1.250,00 (-0,31%)

18,489 (+0,11%)

28/2/2017

1.253,90 (-0,39%)

18,469 (+0,28%)

27/2/2017

1.258,80 (+0,04%)

18,417 (+0,06%)

Sumber: Bloomberg

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper