Bisnis.com, JAKARTA – Laju harga emas kembali melemah pada perdagangan siang ini, Jumat (3/3/2017), menuju pelemahan mingguan pertamanya dalam lima pekan di tengah tumbuhnya ekspektasi kenaikan suku bunga AS pertengahan bulan ini.
Harga emas Comex kontrak April 2017 melemah 0,50% atau 6,20 poin ke US$1.226,70 per ounce pada pukul 15.04 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,15% atau 1,90 poin di US$1.234,80 per ounce.
Adapun pada perdagangan Kamis (2/3), harga emas ditutup turun lebih dari 1% di level 1.232,90.
Seperti dilansir Reuters hari ini, menguatnya iklim bisnis dan kepercayaan konsumen selama pekan-pekan pertama kepemimpinan Presiden AS Donald Trump telah membantu mendorong The Fed untuk mempertimbangkan kenaikan suku bunga lebih lanjut, meskipun detail kebijakan Trump dinilai masih minim.
Angka pengajuan tunjangan pengangguran AS turun ke kisaran level terendah dalam 44 tahun pekan lalu. Hal ini menunjukkan berlanjutnya pengetatan pasar tenaga kerja walaupun pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama terlihat tetap moderat.
Gubernur The Fed Janet Yellen beserta Wakil Gubernur Fed Stanley Fischer pun dijadwalkan akan berpidato akhir pekan ini.
“Dengan Gubernur (Federal Reserve) Janet Yellen yang akan berpidato, kami melihat pelemahan lebih lanjut pada logam mulia jika ia, seperti yang diperkirakan, mengangkat potensi kenaikan suku bunga pada Maret,” ujar pedagang MKS PAMP Group Sam Laughlin.
Sejalan dengan emas, harga perak kontrak Mei 2017 turun 0,10% atau 0,018 poin ke US$17,730 per ounce, setelah dibuka dengan rebound 0,29% atau 0,052 poin di posisi 17,800.
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau turun 0,07% atau 0,070 poin ke level 102,130 pada pukul 15.04 WIB setelah kemarin ditutup menguat 0,41% di posisi 102,200, level tertinggin dalam tujuh pekan.
Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):
Tanggal | Emas kontrak April 2017 US$/ounce | Perak kontrak Mei 2017 US$/ounce |
3/3/2017 (Pk. 15.04 WIB) | 1.226,70 (-0,50%) | 17,730 (-0,10%) |
2/3/2017 | 1.232,90 (-1,37%) | 17,748 (-4,01%) |
1/3/2017 | 1.250,00 (-0,31%) | 18,489 (+0,11%) |
28/2/2017 | 1.253,90 (-0,39%) | 18,469 (+0,28%) |
27/2/2017 | 1.258,80 (+0,04%) | 18,417 (+0,06%) |
Sumber: Bloomberg