Bisnis.com, JAKARTA— Imbal hasil surat utang negara (SUN) bergerak naik pagi ini, Rabu (1/3/2017) seiring naiknya yield global serta penantian akan rilis inflasi.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta memaparkan yield US Treasury yang sudah mulai naik perlahan, justru naik tajam menjelang pidato Presiden AS Donald Trump pagi ini dan setelah komentar hawkish beberapa pejabat tinggi the Fed.
Terlihat, yield US Treasury 10 tahun naik 4,3 bps ke 2,4% sejalan dengan meningkatnya peluang kenaikan FFR target pada FOMC meeting 14 Maret 2017 mendatang. Adapun, yield obligasi negara maju lainnya juga terlihat naik walaupun hanya terbatas.
Pada sisi lain, yield SUN masih turun pada perdagangan Selasa kemarin, bersamaan dengan lelang SUN yang berhasil menyerap Rp16,3 triliun dari total penawaran yang mencapai Rp35,2 triliun.
“Hari ini, kenaikan yield SUN akan semakin tidak terhindarkan melihat yield global yang naik serta rilis data inflasi Februari 2017 siang nanti yang diperkirakan naik 50 bps hingga 3,95% YoY,” katanya dalam riset.
Pada perdagangan pukul 09.10 WIB, yield SUN seri 10 tahun bergerak naik 0,19% ke 7,443%. Sedangkan harga turun 0,09% ke 106,28.