Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prospek FFR Dorong Dolar, Harga Emas Melemah Hari Kedua

Harga emas Comex kontrak April 2017 melemah 0,61% atau 7,70 poin ke US$1.246,20 per ounce pada pukul 16.03 WIB, setelah dibuka turun 0,43% atau 5,40 poin di US$1.248,50 per ounce.
Harga emas berjangka naik di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange./Antara
Harga emas berjangka naik di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga emas melemah pada perdagangan hari kedua, Rabu (1/3/2017), tertekan oleh penguatan dolar AS setelah komentar dari dua pejabat bank sentral AS Federal Reserve mendorong ekspektasi kenaikan suku bunga pada Maret.

Di sisi lain, pidato Presiden AS Donald Trump pagi tadi WIB hanya memberikan sedikit detail tentang belanja infrastruktur dan reformasi pajak.

Harga emas Comex kontrak April 2017 melemah 0,61% atau 7,70 poin ke US$1.246,20 per ounce pada pukul 16.03 WIB, setelah dibuka turun 0,43% atau 5,40 poin di US$1.248,50 per ounce.

Adapun pada perdagangan Selasa (28/2), harga emas ditutup turun 0,39% atau 4,90 poin di level 1.253,90.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau menguat 0,53% atau 0,540 poin ke level 101,660 setelah kemarin ditutup turun tipis 0,01% di posisi 101,120.

Seperti dilansir Reuters hari ini, Trump berjanji untuk merombak sistem imigrasi, meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan dan upah bagi warga Amerika serta keringanan pajak secara besar-besaran untuk warga kelas menengah dan pemotongan pajak bagi perusahaan.

Akan tetapi, ia tidak memberi banyak petunjuk tentang bagaimana rencana-rencana itu akan direalisasikan.

Di sisi lain, pernyataan ketua Fed wilayah New York William Dudley dan rekannya dari San Francisco, John Williams, mendorong ekspektasi untuk kenaikan suku bunga AS (Fed Funds Rate/FFR) pada bulan ini.
            
Kemungkinan kenaikan suku bunga AS pada pertemuan kebijakan The Fed tanggal 14-15 Maret, naik dari sekitar 31% pada Senin menjadi hampir 57%.

“Pidato Trump hanya memberi sedikit detail. Tidak ada pengumuman kebijakan baru dan sebagian darinya telah berdampak pada dolar. Saya yakin pertemuan The Fed pada Maret lah yang saat ini memberi efeknya dan kita mungkin akan melihat kenaikan suku bunga,” ujar Jeffrey Halley, analis pasar senior OANDA.

Seperti diketahui, pergerakan logam mulia sangat sensitif terhadap tingkat suku bunga. Tingkat suku bunga yang lebih tinggi dapat meningkatkan opportunity cost kepemilikan aset tidak berimbal hasil serta mendorong pergerakan dolar naik.   

Sejalan dengan emas, harga perak kontrak Mei 2017 turun 0,43% atau 0,079 poin ke US$18,390 per ounce, setelah dibuka dengan pelemahan 0,59% atau 0,109 poin di posisi 18,360.

 

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Tanggal

Emas kontrak April 2017

US$/ounce

Perak kontrak Mei 2017

US$/ounce

1/3/2017

(Pk. 16.03 WIB)

1.246,20 (-0,61%)

18,390 (-0,43%)

28/2/2017

1.253,90 (-0,39%)

18,469 (+0,28%)

27/2/2017

1.258,80 (+0,04%)

18,417 (+0,06%)

24/2/2017

1.258,30 (+0,55%)

18,406 (+1,22%)

23/2/2017

1.251,40 (+1,47%)

18,185 (+0,90%)

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper