Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah menggelar lelang penjualan 6 seri surat utang negara dengan target Rp15 triliun. Diprediksi, seri surat perbendaharaan negara (SPN) akan banjir penawaran.
Keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko mengemukakan pemerintah akan melakukan lelang SUN dalam mata uang rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2017.
Adapun, target penerbitan senilai Rp15 triliun dengan seri – seri yang akan dilelang adalah sebagai berikut :
- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN03170601 (Diskonto; 1 Juni 2017)
- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12180301 (Diskonto; 1 Maret 2018)
- Obligasi Negara seri FR0061 (7,00000%; 15 Mei 2022)
- Obligasi Negara seri FR0059 (7,00000%; 15 Mei 2027)
- Obligasi Negara seri FR0072 (8,25000%; 15 Mei 2036)
- Obligasi Negara seri FR0067 (8,75000%; 15 Februari 2044)
Analis fixed income MNC Securities I Made Adi Saputra memperkirakan jumlah penawaran yang masuk akan berkisar antara Rp30 triliun—Rp40 triliun dengan jumlah penawaran terbesar masih akan didapati pada instrumen SPN, yaitu SPN03170601 dan SPN12180301.
Adapun berdasarkan kondisi pergerakan harga SUN menjelang pelaksanaan lelang, dierkirakan tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan adalah sebagai berikut :
- Surat Perbendaharaan Negara seri SPN03170601 berkisar antara 5,00% - 5,095
- Surat Perbendaharaan Negara seri SPN12180301 berkisar antara 5,87% - 5,96%
- Obligasi Negara seri FR0061 berkisar antara 7,21% - 7,31%
- Obligasi Negara seri FR0059 berkisar antara 7,46% - 7,56%
- Obligasi Negara seri FR0072 berkisar antara 8,06% - 8,15%
- Obligasi Negara seri FR0067 berkisar antara 8,34% - 8,43%
Lelang dilaksanakan hari ini, dibuka pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB. Adapun hasil dari pelaksanaan akan diumumkan pada hari yang sama dan hasil dari lelang akan didistribusikan pada Kamis, 2 Maret 2017.
Sepanjang tahun 2017, pemerintah telah menerbitkan SUN melalui lelang senilai Rp75,78 triliun dari total penawaran yang masuk senilai Rp171,89 triliun. Pada kuartal I/2017, pemerintah menargetkan penerbitan Surat Berharga Negara melalui lelang senilai Rp155 triliun.
