Bisnis.com, JAKARTA— Laba bersih dan pendapatan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) anjlok pada 2016.
Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2016, tercatat pendapatan emiten tambang ini sebesar US$584,14 juta atau turun 26,03% dibandingkan dengan 2015 yang senilai US$789,74 juta.
Beban pokok pendapatan turun menjadi US$550,02 juta dari US$671,39 juta sehingga laba bruto pada 2016 sebesar US$34,12 juta atau turun 71,17% dari 2015 yang senilai US$118,36 juta.
Selain itu, beban lainnya perseroan juga tercatat turun menjadi US$9,60 juta dari US$28,4 juta. Namun demikian, hal tersebut tidak mampu mendorong laba bersih perseroan.
Laba tahun berjalan tercatat US$1,91 juta atau terperosok dalam hingga 96,22% dibandingkan laba tahun berjalan pada 2015 yang mencapai US$50,50 juta.
Sementara itu, jumlah aset tercatat US$2,25 miliar atau turun dari US$2,29 miliar. Total liabilitas US$390,90 juta atau turun dari US$455,20 juta, ekuitas senilai US$1,83 miliar atau stagnan dibandingkan 2015.