Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas terpantau bergerak stabil di zona hijau pada perdagangan hari ini, Kamis (23/2/2017), meski laju dolar naik pasca rilis risalah rapat bank sentral AS Federal Reserve yang menunjukkan pendekatan hati-hati terhadap kenaikan suku bunga.
Harga emas Comex kontrak April 2017 naik 0,30% atau 3,70 poin ke US$1.237 per ounce pada pukul 14.03 WIB, setelah dibuka dengan rebound 0,41% atau 5 poin di US$1.238,30 per ounce.
Pada saat yang sama, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau naik 0,11% atau 0,110 poin ke level 101,330 setelah dibuka dengan penguatan 0,16% di posisi 101,380.
Seperti dilansir Reuters, dalam risalah rapatnya sejumlah pembuat kebijakan Fed menyatakan kecenderungan akan kenaikan suku bunga lanjutan dengan cukup segera apabila data pekerjaan dan inflasi memenuhi ekspektasi.
Notulensi rapat The Fed pada 31 Januari-1 Februari tersebut juga menunjukkan ketidakpastian The Fed seputar kebijakan ekonomi pemerintahan Presiden AS Donald Trump sehingga mendukung gerak positif emas hari ini.
Sementara itu, para investor sedang menantikan pernyataan Trump di depan kongres pekan depan dimana dia diharapkan untuk mengumumkan kebijakan pajak.
Ketidakpastian politik termasuk bertahannya keraguan atas kebijakan Trump serta sejumlah agenda pemilu di Prancis dan Belanda telah mendukung kenaikan emas lebih dari 7% tahun ini.
Berbanding terbalik dengan emas, harga perak kontrak Mei 2017 berbalik turun tipis 0,01% atau 0,002 poin ke US$18,020 per ounce, setelah dibuka dengan rebound 0,27% atau 0,048 poin di posisi 18,070.
Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):
Tanggal | Emas kontrak April 2017 US$/ounce | Perak kontrak Mei 2017 US$/ounce |
23/2/2017 (Pk. 14.03 WIB) | 1.237,00 (+0,30%) | 18,020 (-0,01%) |
22/2/2017 | 1.233,30 (-0,45%) | 18,022 (-0,29%) |
21/2/2017 | 1.238,90 (-0,02%) | 18,074 (-0,16%) |
20/2/2017 | holiday | holiday |
17/2/2017 | 1.239,10 (-0,20%) | 18,103 (-0,24%) |
Sumber: Bloomberg