Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dolar Balik Arah, Harga Emas Melemah

Harga emas Comex kontrak April 2017 melemah 0,24% atau 3 poin ke US$1.235,90 per ounce pada pukul 14.05 WIB, setelah dibuka turun 0,16% atau 2 poin di US$1.236,90 per ounce.
Emas Antam melemah./.
Emas Antam melemah./.

Bisnis.com, JAKARTA– Pelemahan harga emas berlanjut pada perdagangan hari ketiga, Rabu (22/2/2017), akibat tertekan penguatan dolar AS di tengah penantian para investor akan rilis risalah rapat The Fed (FOMC minutes) demi mendapatkan petunjuk arah kenaikan suku bunga.

Harga emas Comex kontrak April 2017 melemah 0,24% atau 3 poin ke US$1.235,90 per ounce pada pukul 14.05 WIB, setelah dibuka turun 0,16% atau 2 poin di US$1.236,90 per ounce.

Pada saat yang sama, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau berbalik naik tipis 0,09% atau 0,090 poin ke level 101,460 setelah sempat turun ke posisi 101,330 pagi tadi.

Seperti dilansir Reuters, para pedagang saat ini sedang menantikan rilis risalah rapat pertemuan kebijakan bank sentral AS pada 30 Januari-1 Februari.

“Para ekonom kami memprediksi tiga kenaikan suku bunga pada 2017 dan melihat kemungkinan kenaikan suku bunga pada Juni sebesar 80%, yang mana memberi tekanan terhadap emas,” papar Goldman Sachs dalam risetnya.

Ketua Fed wilayah Cleveland Loretta Mester pada Senin mengungkapkan kecenderungannya akan kenaikan suku bunga saat ini jika ekonomi terus mempertahankan performanya.

Sementara itu, Ketua Fed wilayah Philadelphia Patrick Harker juga menyatakan dukungannya atas langkah kenaikan suku bunga pada pertemuan kebijakan The Fed Maret nanti selama data inflasi, produksi, dan lainnya terus menunjukkan tumbuhnya perekonomian AS.

“Pasar menunggu petunjuk dari risalah rapat pertemuan FOMC (Federal Open Market Committee) yang terakhir. Jika terdapat indikasi signifikan bahwa The Fed dapat menaikkan suku bunga pada pertemuan berikutnya, maka akan memberi dampak negatif bagi emas. Sebaliknya, harga dapat naik lagi akibat ketidakpastian global,” Hareesh V, Kepala Riset Geofin Comtrade Ltd.

Seperti diketahui, pergerakan logam mulia sangat sensitif terhadap tingkat suku bunga. Tingkat suku bunga yang lebih tinggi dapat meningkatkan opportunity cost kepemilikan aset tidak berimbal hasil serta mendorong pergerakan dolar naik.   

Sejalan dengan emas, harga perak kontrak Mei 2017 turun 0,19% atau 0,034 poin ke US$18,040 per ounce, setelah dibuka dengan pelemahan 0,27% atau 0,049 poin di posisi 18,025.

 

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Tanggal

Emas kontrak April 2017

US$/ounce

Perak kontrak Mei 2017

US$/ounce

22/2/2017

(Pk. 14.05 WIB)

1.235,90 (-0,24%)

18,040 (-0,19%)

21/2/2017

1.238,90 (-0,02%)

18,074 (-0,16%)

20/2/2017

holiday

holiday

17/2/2017

1.239,10 (-0,20%)

18,103 (-0,24%)

16/2/2017

1.241,60 (+0,69%)

18,146 (+0,63%)

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper