Bisnis.com, JAKARTA— Emiten ritel, PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 39,52% sepanjang 2016 dibandingkan dengan 2015.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Selasa (21/2/2017) terungkap bahwa laba periode berjalan MIDI pada 2016 sebesar Rp196,04 miliar. Pencapaian tersebut naik 39,52% dibandingkan dengan laba periode berjalan di 2015 sebesar Rp140,51 miliar.
Kenaikan laba tersebut memang seiring dengan kenaikan pendapatan perseroan di periode yang sama. Pendapatan MIDI tercatat Rp8,49 triliun atau tumbuh 18,41% di 2015. Kontribusi terbesar pendapatan ditopang oleh penjualan makanan, yakni Rp4,65 triliun dan makanan segar Rp1,14 triliun. Sedangkan penjualan non-makanan sebesar Rp2,70 triliun.
Beban pokok pendapatan perseroan yang mengoperasikan Alfamidi itu juga naik menjadi Rp6,32 triliun dari sebelumnya Rp5,38 triliun di 2015. Adapun, total aset perseroan mencapai Rp4,26 triliun, di mana total liabilitas Rp3,37 tiriliun dan total ekuitas Rp895,10 miliar.
Adapun, perseroan telah membuka 202 gerai baru sepanjang 2016, sehingga total gerai menjadi 1.265 gerai. Hingga 2016, komposisi gerai Grup Alfamart terdiri dari minimarket MIDI milik sendiri 1.202 minimarket, kerja sama waralaba 20 gerai, convenience store 35 gerai, supermarket 8 gerai. Adapun gerai convenience milik sendiri berkurang 3 gerai dari 38 gerai pada 2015.