Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA: Mayoritas Naik Lampaui 0,5% di Awal Pekan, Bervariasi di Akhir Pekan

Awal pekan ini bursa Asia cukup optimistis dengan mayoritas bursa naik di atas 0,5%.
/reuters
/reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Awal pekan ini bursa Asia cukup optimistis dengan mayoritas bursa naik di atas 0,5%.

Saham-saham di China mengalami penguatan beruntun terpanjang dalam dua bulan terakhir.

Lanjar Nafi, analis Reliance Securities, mengatakan sentimen pendorong yakni arus masuk dari seberang perbatasan yang memberi dorongan kepada perusahaan keuangan.

Sementara itu, saham-saham Jepang menguat pascapertemuan Shinzo Abe dan Donald Trump pada kunjungan perdana menteri Jepang serta data ekonomi Jepang yang menunjukkan pertumbuhan moderat pada kuartal akhir 2016, didorong naiknya ekspor dan investasi bisnis.

"IHSG pun dibuka menguat seiring cukup baiknya laporan kinerja dan outlook perbankan di Indonesia. Investor asing mencatatkan net buy cukup tinggi sebesar Rp512,68 miliar," tutur Lanjar dalam riset yang terbit pada Jumat (17/2/2017).

Goncangan pelemahan dolar AS datang di tengah pekan setelah penasehat keamanan nasional Donald Trump mengundurkan diri. Jepang Topix tergelincir 1% karena yen menguat dan Toshiba Corp jatuh, sedangkan saham Hong Kong berayun karena investor menimbang data harga produsen China.

Lanjar mengatakan IHSG ditutup lebih rendah seiring aksi jual investor asing yang meningkat jelang pilkada serentak.

Hingga menjelang akhir pekan, bursa di Asia cenderung bervariasi dengan pelemahan masih terjadi pada ekuitas Jepang akibat naiknya yen.

Penguatan terjadi pada ekuitas di China yang mencapai tertinggi sejak November 2015, dipimpin sektor perbankan.
Hingga akhir pekan bursa global tertekan dengan mayoritas melemah 0,5%.

Penguatan dolar AS menjadi imbas negatif pada bursa Asia di akhir pekan.

Tekanan jual pun tak terbendung karena investor mencerna seminggu keputusan the Fed terhadap prospek suku bunga AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper