Bisnis.com, JAKARTA- Indeks dolar Amerika Serikat menguat pada perdagangan Senin atau Selasa pagi WIB.
Harapan yang muncul dari janji pemotongan pajak AS diyakini bisa berdampak positif pada perolehan laba perusahaan mendorong penguatan indeks dolar AS.
Pasar juga menunggu sikap Federal Reserve terkait jadwal kenaikan suku bunga yang masih terbuka peluangnya untuk dilakukan lebih cepat.
Indeks dolar AS menguat secara berkesinambukan, setelah pada Kamis pekan lalu Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencananya terkait reformasi pajak, antara lain pemotongan pajak untuk bisnis dan individu.
Investor berharap janji reformasi pajak tersebut bisa mengimbangi rencana pemerintah AS dari sikap proteksionisme perdagangan dan keamanan. Sehingga pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Orang-orang tampaknya lebih nyaman dengan kebijakan fiskal. Ramah untuk saham dan juga untuk dolar, " kata Thierry Albert Wizman, Analis Suku Bunga Global dan Mata Uang Macquarie Group Ltd seperti dikutip Reuters, Selasa (14/2/2017).
Sementara itu data Bloomberg disebutkan, pada pk. 05.30 WIB, Selasa, indeks dolar AS menguat 0,2% ke level 101.