Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Selasa (14/2/2017) bergerak pada kisaran level 5.345- 5.444.
“IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi mengalami mixed,” kata Analis Waterfront Securities Indonesia Octavianus Marbun dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (14/2/2017).
Dikemukakan indeks di bursa Wall Street kembali ditutup menguat, dipicu oleh ekspektasi pemangkasan pajak yang dijanjikan oleh Presiden AS Donald Trump yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Pada hari Kamis pekan lalu, Trump telah menjanjikan akan mengumumkan penurunan tarif pajak pada beberapa pekan depan.
Hal tersebut telah kembali mendorong reli indeks setelah sebelumnya pasar khawatir dengan kebijakan proteksionisme yang dijalankan oleh Trump.
Selain itu Trump juga telah melakukan pertemuan dengan para eksekutif dari perusahaan pabrik mobil dan teknologi.
Indeks dolar AS menguat dan harga obligasi pemerintah AS melemah menjelang dirilisnya data inflasi pada pekan ini.
Pasar juga menantikan pidato dari beberapa pejabat The Fed yang diharapkan akan memberikan petunjuk mengenai kebijakan moneter The Fed selanjutnya.
Chairman The Fed, Janet Yellen, melakukan testimoni di hadapan Kongres AS selama dua hari pekan ini, dan dolar AS dapat reli jika Yellen menyatakan ada potensi kenaikan suku bunga pada bulan Maret.
Waterfront Securities Indonesia merekomendasikan saham berikut:
- CPIN
Pada perdagangan kemarin, CPIN ditutup menguat diharga 3530. Level support 3490 cukup kuat menahan koreksi CPIN.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten dilevel 3570
- TLKM
Terlihat kuat pada level support diharga 3880, mampu menahan penurunan TLKM lebih lanjut. Kemarin TLKM ditutup menguat dilevel 3920.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 3960
- SMRA
Terlihat kuat pada level support diharga 1410 dapat menahan penurunan saham SMRA lebih lanjut. Perdagangan kemarin SMRA ditutup menguat di level 1450.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat melewati harga 1470
- AKRA
Pada perdagangan kemarin, AKRA ditutup menguat diharga 6650. Level support 6500 cukup kuat menahan koreksi AKRA.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten dilevel 6725
- BBNI
Terlihat kuat pada level support diharga 6150 dapat menahan penurunan saham BBNI lebih lanjut. Perdagangan kemarin BBNI ditutup menguat di level 6300.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat melewati harga 6375
- BBRI
Pada perdagangan kemarin, BBRI ditutup menguat diharga 12075. Level support 11900 cukup kuat menahan koreksi BBRI.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten dilevel 12200
- KLBF
Pada perdagangan kemarin, KLBF ditutup menguat diharga 1495. Level support 1470 cukup kuat menahan koreksi KLBF.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten dilevel 1510
