Bisnis.com, JAKARTA- Indomitra Securities mengemukakan sejumlah data ekonomi global dan berita obligasi domestik disorot pasar pada perdagangan hari ini, Senin (13/2/2017).
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division Indomitra Securities dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (13/1/2017), mengemukakan data ekonomi dan berita saham yang disorot tersebut adalah:
Kalendar Ekonomi Global
US Import Price Index MoM turun dari sebelumnya 0.5% menjadi 0.4%. (Bloomberg)
US University of Mich. Sentiment turun dari sebelumnya 98.5 menjadi 95.7. (Bloomberg)
US Monthly Budget Statement turun dari sebelumnya $55.2b menjadi $51.3b. (Bloomberg)
China Trade Balance naik dari sebelumnya $40.71miliar menjadi $51.35 miliar. (Bloomberg)
China Imports YoY naik dari sebelumnya 3.1% menjadi 16.7%. Exports YoY naik dari sebelumnya -6.2% menjadi 7.9%. (Bloomberg)
Japan PPI MoM turun dari sebelumnya 0.7% menjadi 0.6%. YoY naik dari sebelumnya -1.2% menjadi 0.5%. (Bloomberg)
Japan Tertiary Industry turun dari sebelumnya 0.3% menjadi -0.4%. (Bloomberg)
Berita obligasi domestik
Indonesia BoP Current Account Balance naik dari sebelumnya -$4.493 juta menjadi -$1.800 juta. (Bloomberg)
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan PT Sarana Multigriya Finansial dengan rating idAAA untuk Obligasi berkelanjutan II/2012 dan Obligasi berkelanjutan III/2015, peringkat ini naik dari sebelumnya idAA+. (Kontan)
PT Indosurya Inti Finance menerbitkan obligasi MTN senilai Rp 12.3 juta. MTN tersebut akan jatuh tempo pada 10 February 2018. (Bisnis)
Pemerintah akan menggelar Lelang Surat Utang Negara pada tanggal 14 Februari 2017 dengan target indikatif Rp 15t, dan target maksimal Rp 22.5t, dengan seri sebagai berikut ; SPN03170515, SPN12180201, FR 59, FR 74, dan FR 72. (DJPPR)