Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK 9 FEBRUARI: Stok Bensin AS Turun, WTI Menguat 0,44%

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak WTI kontrak Maret 2017 menguat 0,44% atau 0,23 poin ke US$52,57 per barel pada pukul 12.49 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,06% atau 0,03 poin di posisi 52,37.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga minyak mentah dunia menguat pada perdagangan siang ini, Kamis (9/2/2017), didorong oleh penurunan jumlah persediaan bensin AS meskipun masalah kelebihan suplai tetap menekan pasar bahan bakar.

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak WTI kontrak Maret 2017 menguat 0,44% atau 0,23 poin ke US$52,57 per barel pada pukul 12.49 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,06% atau 0,03 poin di posisi 52,37.

Patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak April 2017 turut menguat 0,49% atau 0,27 poin ke level US$55,39, setelah dibuka dengan kenaikan 0,33% atau 0,18 poin di posisi 55,30.

Seperti dilansir Reuters hari ini, badan informasi energi AS Energy Information Administration (EIA) kemarin melaporkan bahwa jumlah stok bensin secara tak terduga turun 869.000 barel pekan lalu menjadi 256,2 juta barel, meleset dari prediksi para analis untuk kenaikan sebesar 1,1 juta barel.

Menurut para pedagang, laporan tersebut telah membantu mendorong harga minyak mentah meskipun pasar bahan bakar masih dipenuhi dengan kelebihan suplai yang dapat menahan pergerakan harga.

“Kami tetap berpandangan skeptis atas gerak harga,” ujar Jeffrey Halley, analis pasar senior perusahaan broker OANDA.

Di sisi lain, EIA juga melaporkan kenaikan jumlah persediaan minyak mentah komersial AS sebesar 18,8 juta barel menjadi 508,6 juta barel.

Menurut Goldman Sachs, jumlah persediaan bahan bakar yang tinggi beserta kenaikan produksi minyak mentah AS dapat berarti tetap berlanjutnya kelebihan suplai pada pasar minyak untuk beberapa lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper