Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LOGAM MULIA: Dolar Menguat, Emas Tergelincir dari Level Tertinggi

Harga emas Comex kontrak April 2017 melemah 0,19% atau 2,30 poin ke US$1.233,80 per ounce pada pukul 15.11 WIB, setelah dibuka turun tipis 0,07% atau 0,90 poin di US$1.235,20 per ounce.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga emas melemah pada perdagangan sore ini, Rabu (8/2/2017), seiring menguatnya laju dolar AS.

Harga emas Comex kontrak April 2017 melemah 0,19% atau 2,30 poin ke US$1.233,80 per ounce pada pukul 15.11 WIB, setelah dibuka turun tipis 0,07% atau 0,90 poin di  US$1.235,20 per ounce.

Pada saat yang sama, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau menguat 0,34% atau 0,340 poin ke level 100,600 setelah dibuka dengan kenaikan 0,20% atau 0,200 poin di posisi 100,460.

Pada perdagangan Selasa (7/2), harga emas Comex ditutup menguat 0,32% atau 4 poin ke US$1.236,10.

Harga emas, sebagai aset safe haven, kemarin menguat ke kisaran level tertingginya dalam tiga bulan ditopang oleh ketidakpastian politik dan ekonomi di AS dan Eropa yang mendorong permintaan aset safe haven.

Kontroversi seputar larangan masuk AS oleh Trump bagi warga dari tujuh negara berpenduduk mayoritas muslim sebelumnya juga turut mendorong minat bullion.

Meski demikian, pada saat yang bersamaan ketidakpastian politik di Eropa menjelang pelaksanaan sejumlah agenda pemilihan telah terus menekan euro sekaligus menopang gerak dolar.

Sejalan dengan emas, harga perak kontrak Maret 2017 melemah 0,43% atau 0,076 poin ke US$17,680 per ounce, setelah dibuka turun 0,32% atau 0,056 poin di posisi 17,700.

 

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Tanggal

Emas kontrak April 2017

US$/ounce

Perak kontrak Maret 2017

US$/ounce

8/2/2017

(Pk. 15.11 WIB)

1.233,80 (-0,19%)

17,680 (-0,43%)

7/2/2017

1.236,10 (+0,32%)

17,756 (+0,36%)

6/2/2017

1.232,10 (+0,93%)

17,693 (+1,22%)

3/2/2017

1.220,80 (+0,11%)

17,479 (+0,29%)

2/2/2017

1.219,40 (+0,92%)

17,429 (-0,12%)

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper