Bisnis.com, JAKARTA- Indeks dolar Amerika Serikat kembali menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (3/2/2017), meski super tipis.
Pada pk. 09.24 WIB, indeks dolar AS menguat 0,04% ke level 99,83.
Indeks dolar AS telah menguat menjelang dan setelah bank sentral AS menggelar rapat, yaitu pada 31 Januari hingga 1 Februari. Namun, indeks dolar AS sebelumnya telah melorot ke bawah angka 100.
Sementara itu, indeks dolar kembali menguat pada Jumat pagi, karena pasar tengah menunggu data nonfarm payrolls AS.
Investor menunggu data ketenagakerjaan AS untuk menjadi petunjuk waktu kenaikan suku bunga berikutnya dari Federal Reserve.
Sementara itu, data yang dirilis pada Kamis menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran turun lebih dari yang diperkirakan pekan lalu.
"Dolar (sebelumnya) telah ditarik ke bawah oleh rasa takut pasar, mengingat semua berita utama, terutama tentang Iran,” kata Jennifer Vail, Kepala Penelitian Pendapatan Tetap US Bank Wealth Management in Portland seperti dikutip Reuters, Jumat (3/2/2017).
Trump rencananya menerapkan sanksi baru terhadap sejumlah kelompok di Iran, untuk menekan Teheran. Sekaligus menyusun strategi untuk menghalagi prilaku yang bepotensi merusak stabilitas AS.
Laju indeks dolar AS
3 Februari (pk. 09.24 WIB)
| 99,83 (+0,04%) |
2 Februari | 99,79 (+0,15%) |
1 Februari | 99,64 (+0,13%) |
Sumber: Bloomberg, 2017