Bisnis.com, JAKARTA--PT Indo Premier Investment Management (IPIM) kembali meluncurkan produk baru bernama premier ETF Indonesia Sovereign Bonds dengan mengelola surat berharga negara.
Direktur Utama PT Indo Premier Investment Management (IPIM) Diah Sofiyanti mengungkapkan ETF ini dapat memberikan pihan investasi bagi investor untuk investasi dalam surat berharga negara. Produk dengan kode perdagangan XISB menjadi ETF kesembilan yang dikelola IPIM.
"Hanya dengan Rp40.000 maka masyarakat bisa mendapatkan satu lot produk ETF XISB," ungkapnya di Jakarta, Kamis (2/2/2017).
Premier ETF Indonesia Sovereign Bonds merupakan produk ETF obligasi pertama yang dikelola aktif di Indonesia . XISB merupakan ETF dengan underlying asset surat berharga pemerintah (SBN), dengan tujuan untuk mendukung program pemerintah Indonesia.
Berdasarkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/POJK.05/2016, yang mewajibkan Lembaga Jasa Keuangan Non Bank untuk memiliki SBN minimal 30%. Menurutnya, keberadaan XISB bisa menjadi solusi investasi bagi lembaga keuangan non bank.
Dia menyebutkan keberadaan aset keloaan produk baru bernama XISB telah mencapai Rp1 triliun. Hingga saat ini, IPIM telah mengelola 23 produk reksa dana yang terdiri dari ETF saham, reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, reksa dana saham dan reksa dana terproteksi.
Indo Premier Investment Management Rilis Reksa Dana Berbasis SBN
PT Indo Premier Investment Management (IPIM) kembali meluncurkan produk baru bernama premier ETF Indonesia Sovereign Bonds dengan mengelola surat berharga negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novita Sari Simamora
Editor : Gita Arwana Cakti
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 menit yang lalu
Rupiah Kian Tersungkur, Ditutup di Level Rp16.312 per Dolar AS
28 menit yang lalu
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Kamis 19 Desember 2024
1 jam yang lalu