Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Kelolaan Reksa Dana ETF Tembus Rp4 Triliun

Dana kelolaan reksa dana exchange traded fund (ETF) milik PT Indo Premier Investment Management (IPIM) telah mencapai Rp4 triliun hingga akhir Januari 2017,
Ilustrasi./Bisnis
Ilustrasi./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Dana kelolaan reksa dana exchange traded fund (ETF) milik PT Indo Premier Investment Management (IPIM) telah mencapai Rp4 triliun hingga akhir Januari 2017.

Direktur Utama PT Indo Premier Investment Management (IPIM) mengungkapkan bahwa porsi ETF telah mencapai Rp4 triliun dari dana kelolaan senilai Rp6,14 triliun. Dia mengungkapkan return yang diberikan kepada investor sangat bervariasi yakni dari 15% hingga 30%.

"Untuk ETF pasif [return] bisa 15% dan ETF aktif mencapai 30%," ungkapnya, Kamis (2/2/2017).

Hingga saat ini, IPIM telah memiliki 9 produk ETF. Dia mengungkapkan produk reksa dana ETF menggabungkan manfaat-manfaat investasi yang ada pada reksa dana pada umumnya dan fleksibilitas saham. Diah mengungkapkan satu unit ETF terbilang cukup murah. Menurutnya, dengan merogok kocek sekitar Rp30.000 atau Rp40.000 maka calon investor bisa memperoleh satu lot produk reksa dana.

Baru-baru ini, IPIM merilis Premier ETF Indonesia Sovereign Bonds merupakan produk ETF obligasi pertama yang dikelola aktif di Indonesia . XISB merupakan ETF dengan underlying asset surat berharga pemerintah (SBN), dengan tujuan untuk mendukung program pemerintah Indonesia.

Berdasarkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/POJK.05/2016, yang mewajibkan Lembaga Jasa Keuangan Non Bank untuk memiliki SBN minimal 30%. Menurutnya, keberadaan XISB bisa menjadi solusi investasi bagi lembaga keuangan non bank.

Dia menyebutkan keberadaan aset keloaan produk baru bernama XISB telah mencapai Rp1 triliun. Hingga saat ini, IPIM telah mengelola 23 produk reksa dana yang terdiri dari ETF saham, reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, reksa dana saham dan reksa dana terproteksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper