Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDO PREMIER SECURITIES: Rekomendasi PTPP, JPFA, BSDE

Indo Premier Securities memprediksikan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Rabu (1/2/2017) bergerak di kisaran 5.270 5.320
Mengamati pergerakan harga saham./.Bisnis-Dwi Prasetya
Mengamati pergerakan harga saham./.Bisnis-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA— Indo Premier Securities memprediksikan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Rabu (1/2/2017) bergerak di kisaran 5.270 –5.320.

Tim Riset Indo Premier Securities indeks ditutup di bawah EMA5 dan membentuk pola black closing marubozu yang merupakan sinyal bearish continuation, stochastic berpeluang dead cross sedangkan MACD masih poaitif.

“Target pelemahan indeks pada level 5.270, kemudian 5.250 dengan resist di 5.320 dan 5.340,” tulis Indo Premier dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (1/2/2017).

Indo Premier Securities merekomendasikan saham berikut:

  • PTPP (3.590)

Rekomendasi: Spec Buy

Candle ditutup di atas EMA(5,10) dan membentuk pola white closing marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic netral dan MACD bullish cross over. Target kenaikan harga pada level 3.650 kemudian 3.710 dengan support di 3.530, cut loss jika break 3.480.           

  • JPFA (1.755)

Rekomendasi: Sell on Strength

Candle tutup di atas EMA5 dan membentuk pola long white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic over sold sedangkan MACD positif. Target harga jual berada pada kisaran level 1.800 dengan support 1.710 kemudian 1.665.

  • BSDE (1.830)

Rekomendasi: Buy on Weakness

Candle tutup di atas EMA10 serta membentuk pola black closing marubozu yang merupakan sinyal bearish continuation, stochastic netral sedangkan MACD positif. Target harga beli berada pada kisaran level 1.810 dengan resist 1.840 kemudian 1.860, cut loss jika break 1.800.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro