Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LAJU EMITEN 30 JANUARI: Berikut Bahasan Aksi Enam Saham

Waterfront Securities Indonesia mengemukakan aksi sejumlah saham menjadi perhatian pasar pada perdagangan hari ini, Senin (30/1/2017)
Mengamati pergerakan harga saham./.Bisnis-Endang Muchtar
Mengamati pergerakan harga saham./.Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA-  Waterfront  Securities Indonesia mengemukakan aksi sejumlah saham menjadi perhatian pasar pada perdagangan hari ini, Senin (30/1/2017).

Octavianus  Marbun, Analis PT Waterfront  Securities Indonesia mengatakan saham tersebut adalah:

  • TMPO Jual 18 Domain Ke Anak Usaha

PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) menjual sekitar 18 domain perseroan ke anak usaha, yakni PT Info Media Digital. Perseroan mengumumkan terjadinya transaksi afiliasi antara perseroan dengan anak usaha, PT Info Media Digital sehubungan dengan perjanjian jual beli domain. Perseroan sebagai pemilik domain, dan Info Media Digital sebagai pembeli domain. Alasan dilakukannya transaksi penjualan ini adalah guna mengembangkan unit bisnis digital news berbasis e-commerce, sehingga ke depan IMD akan lebih fokus utuk mengembangkan bisnis digital serta mampu menggalang modal dengan melakukan kerjasama dengan mitra potensial. Kemudian, agar IMD selaku unit bisnis yang dipersiapkan dan difokuskan untuk pengembangan bisnis digital dan e-commerce.

  • Dua Anak Usaha TOBA Akan Melakukan Merger

Anak usaha PT Toba Sejahtra Tbk (TOBA), PT Toba Pengembang Sejahtra berencana melakukan penggabungan usaha dengan PT Toba Karya Sejahtra, di mana Toba Karya Sejahtera bertindak sebagai perusahaan yang menggabungkan diri. Rencana penggabungan antara Toba Pengembang Sejahtra (TPS) dan Toba Karya Sejahtra (TKS) diharapkan dapat meningkatkan kinerja TPS dengan pengelolaan manajemen yang lebih efisien dan efektif, mengingat TPS adalah pemilik mayoritas saham (99%) dari TKS. Seluruh pemegang saham TKS akan memperoleh 9.208 lembar saham baru di TPS. Rasio konversi tersebut sebesar 0,92 saham TPS untuk setiap saham TKS, di mana konversi tersebut sudah mencerminkan nilai pasar wajar dari kedua perusahaan.

  • RUPSLB PPRO Setujui Stock Split dan Rights Issue

Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PP Properti Tbk (PPR0) menyetujui rencana perseroan untuk memecah nilai nominal saham atau stocksplit dan penambahan modal perusahaan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Stock split PPRO akan mendorong likuiditas perdagangan saham PPRO di pasar modal sekaligus memperkuat aksi rights issue. Saat ini saham beredar PPRO mencapai 14,04 miliar lembar saham dengan saham yang kini dimiliki publik mencapai 4,91 miliar lembar saham. PPRO merencanakan rights issue dengan target dana senilai Rp1,5 triliun yang akan digunakan untuk ekspansi dan penambahan belanja modal.

  • Rights Issue BINA Belum Dapat Efektif OJK

Rencana aksi korporasi yang akan dilakukan PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) sepertinya harus tertunda. Karena belum didapatkannya pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi alasan perseroan belum melangsungkan rights issue. Rencana rights issue tetap dilangsungkan, namun saat ini masih dalam proses. BINA berencana melakukan rights issue dalam rangka memperkuat struktur permodalan. Dalam aksi korporasinya ini, BINA menargetkan dana sekitar Rp 703,05 miliar. Dengan raihan dana tersebut, diharapkan BINA dapat masuk ke dalam kelompok BUKU II.

  • MASA Akan Tambah Jaringan dan Kapasitas Tahun Ini

PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) gencar berekspansi pada tahun ini. Perseroan akan menambah ratusan jaringan penjualan di dalam negeri dan menambah kapasitas produksi ban sepeda motor. Untuk mendorong penjualan di dalam negeri, perseroan akan menambah jaringan penjualan ban mobil sekitar 25 unit, sementara saat ini yang sudah beroperasi baru 170 unit. Sedangkan untuk sepeda motor, perseroan saat ini sudah diperkuat sekitar 100 jaringan penjualan yakni Corsa Shop dan akan ditambah hingga menjadi 500 unit sampai akhir tahun. Hal itu dilakukan untuk mendorong kontribusi kinerja penjualan di dalam negeri hingga 45% pada 2017 dari 40% pada tahun lalu.

  • Per Desember CANI Rugi US$3,27 Juta

PT Capitol Nusantara Tbk (CANI) tercatat menderita rugi neto USD3,27 juta hingga periode Desember 2016 atau turun jika dibandingkan rugi neto periode sama tahun sebelumnya yang sebesar USD4,15 juta. Pendapatan perseroan tercatat sebesar USD2,51 juta turun tipis dari pendapatan hingga Desember 2015 namun beban pokok tercatat sebesar USD5,19 juta turun dibandingkan beban pokok USD5,90 juta tahun sebelumnya

 

pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper