Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Jumat (27/1/2017) bergerak di kisaran 5.275-5.359.
“IHSG berpotensi mengalami mixed,” kata Analis Waterfront Securities Indonesia Octavianus Marbun dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (27/1/2017).
Dikemukakan indeks di bursa Wall Street ditutup mix cenderung stagnan, setelah mengalami reli selama dua hari dan indeks Dow Jones menembus level 20.000.
Koreksi pada saham Qualcomm membebani indeks S&P500 dan Nasdaq Composite setekah merilis laporan keuangan yang di bawah estimasi. Dari 146 emiten yang telah merilis laporan keuangan kuartal IV/2016 di Wall Street, sebanyak 69,2% membukukan kinerja yang melebihi estimasi, lebih baik dibandingkan dengan rata-rata estimasi sejak tahun 1994 yang sebesar 63,6%.
Saat ini proyeksi pertumbuhan rata-rata laba emiten dalam indeks S&P500 pada kuartal IV/ 2016 diperkirakan sebesar 7%, meningkat dari proyeksi sebelumnya yang tumbuh 6,7%.
Sementara itu, ujarnya, data initial claims pekan lalu menunjukkan kenaikan pengangguran yang mengajukan klaim menjadi sebanyak 259.000 dari pekan sebelumnya 237.000.
Waterfront Securities Indonesia merekomendasikan saham berikut:
- AKRA
Terlihat kuat pada level support diharga 6750, mampu menahan penurunan AKRA lebih lanjut. Kemarin AKRA ditutup menguat dilevel 6825.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 6950
- TLKM
Terlihat kuat pada level support diharga 3900 dapat menahan penurunan saham TLKM lebih lanjut. Perdagangan kemarin TLKM ditutup menguat di level 3940.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat melewati harga 3990
- BBCA
Pada perdagangan kemarin, BBCA ditutup menguat diharga 15300. Level support 15100 cukup kuat menahan koreksi BBCA.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten dilevel 15450
- SSMS
Pada perdagangan kemarin, SSMS ditutup menguat diharga 1610. Level support 1550 cukup kuat menahan koreksi SSMS.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten dilevel 1625
- BBNI
Terlihat kuat pada level support diharga 5500 dapat menahan penurunan saham BBNI lebih lanjut. Perdagangan kemarin BBNI ditutup menguat di level 5600.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat melewati harga 5675
- SMRA
Terlihat kuat pada level support diharga 1375 dapat menahan penurunan saham SMRA lebih lanjut. Perdagangan kemarin SMRA ditutup menguat di level 1400.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat melewati harga 1415