Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LOGAM MULIA: Permintaan China Menyusut Jelang Imlek, Pelemahan Emas Berlanjut

Harga emas Comex kontrak April 2017 melemah 0,59% atau 7,10 poin ke US$1.206,50 per ounce pada pukul 14.30 WIB, setelah dibuka turun 0,17% atau 2,10 poin di US$1.211,50 per ounce.
Dokumen foto kegiatan bursa COMEX New York Mercantile Exchange, Amerika Serikat (AS)./globalresearch.ca
Dokumen foto kegiatan bursa COMEX New York Mercantile Exchange, Amerika Serikat (AS)./globalresearch.ca

Bisnis.com, JAKARTA – Performa logam mulia berlanjut melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (25/1/2017), seiring menyusutnya permintaan dari China menjelang festival imlek serta tanda-tanda koreksi teknikal.

Harga emas Comex kontrak April 2017 melemah 0,59% atau 7,10 poin ke US$1.206,50 per ounce pada pukul 14.30 WIB, setelah dibuka turun 0,17% atau 2,10 poin di  US$1.211,50 per ounce.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama hari ini dibuka dengan pelemahan 0,09% atau 0,090 poin di level 100,260 dan turun 0,04% atau 0,040 poin ke level 100,310 pada pukul 13.48 WIB.

“(Emas) tidak dapat mengambil kesempatan dari melemahnya dolar, akibat permintaan fisik dari China yang mulai menyusut menjelang libur tahun baru,” papar Sam Laughlin, trader di MKS PAMP Group dalam risetnya, seperti dikutip dari Reuters hari ini.

Di sisi lain, sejumlah analis memperingatkan penurunan lebih lanjut di saat harga logam mulia tersebut menghadapi koreksi teknikal.

“Harga emas telah bergerak naik sejak awal tahun dan perlu mengalami koreksi teknikal dalam jangka waktu dekat,” ujar Jiang Shu, Kepala analis Shandong Gold Group.

Emas telah reli sekitar 8% sejak pertengahan Desember, dipicu kekhawatiran seputar kebijakan Presiden AS Donald Trump. Logam mulia acapkali dinilai sebagai investasi safe haven selama periode ketidakpastian geopolitik dan finansial.

Sejalan dengan pergerakan emas, harga perak kontrak Maret 2017 melemah 0,99% atau 0,170 poin ke US$17,015 per ounce, setelah dibuka turun 0,44% atau 0,075 poin di posisi 17,110.

Harga emas dan perak kemarin kompak ditutup di zona merah seiring rebound dolar AS menyusul kenaikan imbal hasil AS.

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Tanggal

Emas kontrak April 2017

US$/ounce

Perak kontrak Maret 2017

US$/ounce

25/1/2017

(Pk. 14.30 WIB)

1.206,50 (-0,59%)

17,015 (-0,99%)

24/1/2017

1.213,60 (-0,40%)

17,185 (-0,01%)

23/1/2017

1.218,50 (+0,89%)

17,186 (+0,90%)

20/1/2017

1.207,70 (+0,28%)

17,032 (+0,18%)

19/1/2017

1.204,30 (-0,88%)

17,002 (-1,57%)

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper