Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkatkan Ekspor, Aneka Tambang (ANTM) Terus Jajaki Pasar Ekspor Baru

Sepanjang 2016, ekspor feronikel PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. (ANTM) ke Korea Selatan merupakan yang terbesar.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Sepanjang 2016, ekspor feronikel PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. (ANTM) ke Korea Selatan merupakan yang terbesar.  Adapun, perseroan terus melakukan diversifikasi pelanggan dengan menjajaki pasar ekspor yang baru

Direktur Marketing Antam Hari Widjajanto menuturkan perseroan memiliki basis pelanggan yang terdiversikasi dan memiliki relasi jangka panjang dengan konsumen yang terpercaya. Menurutnya, dengan rekam jejak operasi yang kuat, salah satu kekuatan Antam adalah basis pelanggan yang merupakan perusahaan-perusahaan terkemuka di Asia.

Untuk penjualan feronikel, sepanjang tahun lalu, ekspor feronikel Antam paling besar adalah ke Korea Selatan dengan 38%. Kemudian, ekspor ke Tiongkok 34% dan 23% diekspor ke India. Secara historis, Antam juga memiliki basis pembeli feronikel di Eropa, khususnya negara produsen otomotif.

Sementara untuk komoditas emas, konsumen utama perseroan adalah produsen perhiasan. “Untuk emas, kami terus memperluas pasar domestik dan menjajaki pasar ekspor baru sehingga diversifikasi pasar perseroan terus bertambah. Perseroan tidak tergantung pada satu pelanggan atau negara saja,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu (25/1/2017).

Selain itu, dengan rencana hilirisasi ke depan berupa pembangunan pabrik feronikel Line 2 & 3, pelanggan Antam akan semakin terdiversi$kasi. Dalam hal pasar emas, perseroan terus berupaya untuk meningkatkan jangkauan pemasaran di dalam dan luar negeri.

Baru-baru ini ANTAM telah menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan Pos Indonesia untuk memanfaatkan 109 Kantor Pos di Jawa, Bali, Madura, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur sebagai mitra penyedia fasilitas penjualan, pembayaran dan distribusi produk logam mulia. Kemudian, perseroan juga terus menjajaki peluang pasar emas baru seperti pasar Afrika dan Asia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper