Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Sari Roti Beli Perusahaan Asal Filipina

Entitas anak Nippon, Sarimonde Foods Corporation mengambilalih seluruh saham perusahaan asal Filipina yakni All Fit & Popular Foods, Inc..
Sarimonde Foods Corporation mengambilalih seluruh saham perusahaan asal Filipina yakni All Fit & Popular Foods, Inc./ilustrasi
Sarimonde Foods Corporation mengambilalih seluruh saham perusahaan asal Filipina yakni All Fit & Popular Foods, Inc./ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA-- Entitas anak Nippon, Sarimonde Foods Corporation mengambilalih seluruh saham perusahaan asal Filipina yakni All Fit & Popular Foods, Inc..

Dalam pengambilalihan 100% saham All Fit & Popular Foods, Inc. anak usaha PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. ini merogoh kocek senilai 173,55 juta peso. All Fit & Popular Food Inc. merupakan perusahaan roti yang didirikan sesuai hukum Filipina dan terdaftar sebagai pemili berbagai merek di bawah kelompok Walter Health Nutrion Breads.

"All Fit & Popular Food, Inc. bukan pihak terafiliasi dengan perseroan," tulis Sekretaris Perusahaan Nippon Indosari Corpindo Sri Mulyana dalam keterbukaan informasi, Selasa (27/12/2016).

Adapun Sarimonde merupakan perusahaan joint venture Nippon Indosari dengan Monde Nissin Corporation. Emiten bersandi saham ROTI melalui Sarimonde pun memperkokoh bisnis roti dengan membeli saham All Fit & Popular Food Inc..

Skema pengambilalihan seluruh saham perusahaan asal Filipina itu berdasarkan perjanjian Deed of Absolute Sale of Shares of Stock. Adapun aset Sarimonde per September 2016 senilai Rp46,81 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan, nilai penjualan emiten berkode ROTI per September 2016 mencapai Rp1,83 triliun, tumbuh 17,3% dari posisi Rp1,56 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Emiten ROTI ini terkenal Sari Roti.

Penjualan terbanyak sepanjang September 2016 yakni roti tawar senilai Rp1,26 triliun, disusul roti manis Rp785,56 miliar, dorayaki senilai Rp32,71 miliar, kue sari Rp3,15 miliar dan lain-lain Rp4,39 miliar.

Peningkatan beban penjualan emiten bersandi saham ROTI juga naik dua digit. Adapun beban penjualan perseroan meningkat 21% menjadi Rp670,77 miliar per September 2016 dari posisi Rp553,76 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Kinerja dua komponen itu telah membuat nilai laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk ROTI pada kuaral III/2016 senilai Rp203,69 miliar, tumbuh 5,71% dari posisi Rp192,68 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Di sisi lain, laba usaha Nippon Indosari Corporindo hingga kuartal III/2016 mencapai Rp323,85 miliar, naik 6% year on year. Sebagai informasi, emiten berkode saham ROTI memulai bisnis roti di luar negeri pada 18 Februari 2016.

Manajemen Nippon Indosari Corpindo mengumumkan pembentukan joint venture dengan perusahaan makanan asal Filipina, Monde Nissin Corporation. Modal perusahaan patungan itu mencapai US$12,5 juta yang saham mayoritasnya sebesar 55% atau senilai US$6,87 juta digenggam oleh ROTI dan 45% atau senilai US$5,62 juta berasal dari Monde Nissin Corporation.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper