Bisnis.com, JAKARTA - Emiten alat berat PT Intraco Penta Tbk. (INTA) membidik pertumbuhan pendapatan pada tahun depan sebesar 20% seiring rebound harga batu bara.
Petrus Halim, Direktur Utama Intraco Penta, mengatakan perseroan membidik target pertumbuhan pendapatan 20% pada 2017 dengan contract on hand senilai Rp1,23 triliun.
"Kontrak itu lebih besar dari pendapatan sampai kuartal ketiga tahun ini," katanya dalam paparan publik, Rabu (7/12/2016).
Hingga kuartal III/2016, kontribusi jasa fabrikasi penunjang infrastruktur melonjak delapan kali lipat menjadi Rp42 miliar. Sedangkan, kontribusi alat berat konstruksi naik 17% menjadi Rp698 miliar.
Emiten berkode saham INTA tersebut hingga akhir tahun membidik target pendapatan Rp1,4 triliun hingga Rp1,5 triliun. Hingga September, perseroan telah mengantongi pendapatan Rp1 triliun, lebih rendah sedikit dari sebelumnya.