Bisnis.com, JAKARTA--Emiten tambang batu bara milik Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk. membidik target agresif pada tahun depan.
Emiten berkode saham BUMI itu membidik produksi batu bara hingga 98 juta ton pada 2017, naik 15% year-on-year.
"Sampai akhir 2016, target produksi diproyeksi 85-88 juta ton, tahun depan akan lebih tinggi," kata Direktur & Corporate Secretary BUMI Dileep Srivastava kepada Bisnis.com, Rabu (30/11/2016).
Hingga September 2016, penjualan batu bara BUMI meningkat 10,7% year-on-year menjadi 64,6 juta ton dari 58,4 juta ton. Hingga paruh pertama tahun ini, kerugian BUMI menipis 96,3% menjadi US$11,82 juta dari US$566,24 juta.
Tahun depan, BUMI akan memangkas utang menjadi US$1,6 miliar setelah restrukturisasi disetujui kreditur. Utang komersial akan berkurang dari US$4,2 miliar menjadi US$1,6 miliar pasca-implementasi restrukturisasi utang pada Juni 2017.