Bisnis.com, JAKARTA- Mengakhiri sesi I perdagangan hari ini, Senin (28/11/2016), indeks harga saham gabungan melemah 11,83 poin atau 0,23% ke level 5.110,27.
Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya investor asing masih melakukan aksi jual bersih saat IHSG bergerak melemah di akhir sesi I pada perdagangan hari ini.
“Investor asing membukukan net sell sebesar Rp238,93 miliar,” kata William saat dihubungi hari ini, Senin (28/11/2016).
Seperti diketahui, di akhir sesi I, IHSG turun 0,23% atau 11,83 poin ke level 5.110,27, setelah dibuka dengan pelemahan 0,21% atau 10,68 poin di level 5.111,42.
Sampai akhir sesi I, IHSG bergerak pada kisaran 5.091,61 - 5.118,86.
Sebanyak 89 saham menguat, 153 saham melemah, dan 296 saham stagnan dari 538 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor pertanian yang melorot 1,20% dan sektor finansial yang turun 0,99%.
Adapun, tiga sektor lainnya bergerak positif dipimpin oleh sektor aneka industri yang menguat tajam 1,92%.
Berbanding terbalik dengan pelemahan IHSG, pergerakan indeks saham lainnya di Asia Tenggara justru cenderung bergerak positif. Indeks FTSE Malaysia KLCI naik tipis 0,06%, indeks FTSE Straits Time Singapura menguat 0,82%, indeks SE Thailand menguat 0,13%, sedangkan indeks PSEi Filipina melemah 0,80%.
Sementara itu, nilai tukar rupiah menguat 0,21% atau 29 poin ke Rp13.496 per dolar AS pada pukul 12.07 WIB saat IHSG menutup sesi I.
“(IHSG bergerak) konsolidasi,” kata William.