Bisnis.com, JAKARTA—Lembaga pemeringkat internasional Moody’s Investors Service memerkirakan PT Indika Energy Tbk. (INDY) akan menerima manfaat terbesar dari lonjakan harga batu bara.
Saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, Direktur Utama PT Indika Energy Tbk., Muhammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningkrat, mengatakan proyeksi peningkatan harga batu bara oleh Moody's akan menguntungkan perseroan adalah sebuah berkah.
"Saya mau lihat apa yang kami jaga, kalau harga lebih tinggi, itu bonus," katanya, Kamis (24/11/2016).
Manajemen emiten bersandi saham INDY tersebut berencana untuk mengakuisisi perusahaan tambang seiring terus melonjaknya harga batu bara dunia. Rencana akuisisi akan dilakukan bila perusahaan tersebut memiliki prospek positif bagi perseroan.
Pada 2017, perseroan juga membidik target konservatif dengan produksi batu bara sama dengan tahun ini, atau sedikit lebih tinggi sebesar 32-33 juta ton. Sedangkan, belanja modal yang dianggarkan juga relatif lebih sama dengan tahun ini US$40,7 juta.