Bisnis.com, JAKARTA- Mengakhiri sesi I perdagangan hari ini, Jumat (25/11/2016), indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 5,34 poin atau 0,1% ke level 5.112,96.
Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya investor asing masih melakukan aksi jual bersih, saat IHSG bergerak menguat hinga akhir sesi I pada perdagangan hari ini.
“Investor asing membukukan net sell sebesar Rp13,09 miliar,” kata William saat dihubungi hari ini, Jumat (25/11/2016).
Dia mengemukakan penguatan IHSG didorong harga komoditas yang bergerak di zona hijau.
Sementara itu pasar juga terus memonitior pergerakan rupiah.
“Efek penguatan harga komoditas dan pengaruh nilai tukar. Jadi market masih terkonsolidasi,” kata William.
Seperti diketahui, IHSG mampu bertahan di zona hijau hingga akhir sesi I perdagangan hari ini.
Di akhir sesi I, IHSG naik 0,10% atau 5,34 poin ke level 5.112,96, setelah dibuka melmah 0,21% atau 10,52 poin di level 5.097,11.
Sepanjang perdagangan hari ini IHSG telah bergerak pada kisaran 5.096,67 - 5.129,75.
Sebanyak 164 saham menguat, 107 saham melemah, dan 267 saham stagnan dari 538 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama dari sektor konsumer yang menguat 0,50% dan sektor tambang yang naik 0,44%.
Adapun, sektor finansial menjadi satu-satunya sektor yang bergerak negatif dengan pelemahan 0,61%.
Sejalan dengan pergerakan positif IHSG, pergerakan indeks saham lainnya di Asia Tenggara cenderung bervariasi. Indeks FTSE Malaysia KLCI turun tipis 0,01%, indeks FTSE Straits Time Singapura menguat 0,82%, indeks SE Thailand naik 0,47%, sedangkan indeks PSEi Filipina melemah 0,26%.