Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Amnesti Pajak, Sri Mulyani Mengancam Investor Saham

Ancamana Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terhadap pengusaha dan pelaku pasar modal agar mengikuti amnesti pajak dinilai tepat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani./Antara-Puspa Perwitasari
Menteri Keuangan Sri Mulyani./Antara-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Ancamana Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terhadap pengusaha dan pelaku pasar modal agar mengikuti amnesti pajak dinilai tepat.

Ekonom PT Bank Permata Tbk. Josua Pardede menilai tidak ada alasan bagi direksi, komisaris, perusahaan sekuritas, hingga pelaku pasar, untuk tidak mengindahkan ancaman Sri Mulyani. Kelas menengah hingga pengusaha medium disarankan untuk segera mendeklarasikan amnesti pajak periode kedua.

Sejumlah konglomerat Tanah Air telah mendeklarasikan kekayaan pada periode perdana. Perolehan amnesti pajak tersukses di dunia itu mendorong capital inflow di pasar modal dan surat utang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) pun mencapai rekor-rekor tertinggi tahun ini.

"Euforia tax amnesty tahap II harus bisa mengalahkan sentimen negatif dari Donald Trump. Investor asing sekarang capital outflow, butuh repatriasi dari investor domestik," katanya saat dihubungi Bisnis.com, Rabu (23/11/2016).

Menurut dia, derasnya capital outflow pascasuksesi Donald Trump membuat IHSG terkoreksi. Saat ini, adalah waktu yang tepat bagi pelaku pasar untuk kembali masuk ke bursa Tanah Air lantaran harganya terbilang murah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper