Bisnis.com, JAKARTA- Harga emas Comex melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini, Selasa (22/11/2016), dan terus mempertebal kenaikannya.
Harga emas dibuka menguat 0,31% ke US$1.213,5 per ounce.
Pada pk. 06.27 WIB jadi menguat US$3,9 atau 0,32% ke US$1.213,7 per ounce.
Penguatan emas bersamaan dengan kenaikan harga tembaga, seng dan timah.
Investor kembali melirik komoditas, di saat adanya prospek permintaan yang membaik.
"Pelaku pasar memposisikan diri untuk harga yang lebih tinggi," kata Giovanni Staunovo, Analis UBS Group AG seperti dikutip Bloomberg, Selasa (22/11/2016).
Emas berhasil terkerek dari level terendah sejak Februari, juga dikarenakan tekanan dolar yang menurun. Kondisi ini mendorong permintaan untuk logam sebagai aset alternatif.
Setelah sepuluh hari menguat, pada penutupan perdagangan kemarin untuk pertama kalinya indeks dolar AS melemah, meninggalkan level 101 ke angka 100. Pelemahan indeks dolar AS berlanjut hingga perdagangan siang ini.
Pelemahan dolar cenderung mengerek harga komoditas, yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut.
Dolar sebelumnya terkerek janji Presiden terpilih Donald Trump untuk memotong pajak AS dan meningkatkan belanja infrastruktur, serta berpotensi naiknya suku bunga Federal Reserve pada pertemuan Desember.
Pergerakan emas Comex kontrak Desember 2016 (US$/ounce)
Tanggal | Rp/US$ |
22 November (pk. 12.19 WIB) | 1.217,2 (+0,61%) |
21 November | 1.209,9 (+0,09) |
18 November | 1.209,8 (+0,09%)
|
Sumber: Bloomberg, 2016