Bisnis.com, JAKARTA--Dua korporasi, PT Cikarang Listrindo Tbk. dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. menebar dividen interim tahun buku 2016 bagi pemegang saham.
Emiten energi Cikarang Listrindo (POWR) membagikan dividen interim tahun buku 2016 senilai US$10 juta. Dividen tersebut setara dengan US$0,0006216 per lembar saham.
Direktur Keuangan POWR Christanto Pranata mengatakan keputusan pembagian dividen interim diteken oleh direksi pada 11 November 2016 dan telah mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris pada 16 November 2016.
Menurut dia, keputusan pembagian dividen dilakukan setelah perseroan mampu mengantongi kinerja gemilang pada sembilan bulan tahun ini.
“Tahun 2016 merupakan tahun yang penting bagi sejarah perseroan," katanya, Jumat (18/11/2016).
Pembayaran dividen interim perdana tersebut diklaim sebagai bentuk komitmen manajemen POWR untuk selalu memberikan nilai terbaik kepada pemegang saham yang telah mempercayai Perseroan. Dividen dijadwalkan akan dibagikan pada 9 Desember 2016.
Emiten anyar itu memang baru saja melantai di PT Bursa Efek Indonesia pada Juni 2016 dengan perolehan dana Rp2,41 triliun. Perseroan juga baru menerbitkan obligasi global senilai US$550 juta untuk refinancing utang.
Global bonds yang diterbitkan September 2016 bertenor 10 tahun tersebut memiliki tingkat bunga 4,95%. Emisi surat utang global itu diklaim memiliki kupon terendah untuk tenor 10 tahun di Indonesia, dan terendah sejak 10 tahun di Asia untuk kelas non-investment grade.
Perseroan baru saja merilis laporan keuangan kuartal III/2016. Tercatat, pendapatan yang dikantongi POWR tumbuh tipis 1,2% menjadi US$408,16 juta dari US$403,26 juta.
Penjualan listrik di kawasan industri tercatat mengalami peningkatan sebesar 6,3% menjadi US$296,88 juta dari US$279,2 juta. Sedangkan, penjualan kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), melorot 10,3% menjadi US$111,28 juta dari US$124,06 juta.
Saat bersamaan, beban pokok penjualan nyaris stagnan atau hanya naik tipis 0,2% menjadi US$271,4 juta. Sehingga, laba kotor merangkak naik 3,2% menjadi US$136,73 juta.
Kendati begitu, laba bersih yang mampu dikantongi perseroan melesat 79,5% menjadi US$109,4 juta dari US$60,96 juta. Laba per saham dasar juga meningkat dari US$0,0042 menjadi US$0,0072.
Secara terpisah, direksi PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) memutuskan untuk membagikan dividen interim senilai Rp10 per lembar. Dividen itu berasal dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk perseroan pada 2016.
Keputusan pembagian dividen interim Grup Saratoga itu diteken oleh direksi atas persetujuan komisaris pada 16 November 2016. Pembayaran dividen MPMX akan dilakukan pada 16 Desember 2016.