Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten jalan tol, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. atau CMNP berniat menambah modal lewat skema hak memesan efek terlebih dahulu atau PMHMETD.
Berdasarkan publikasi CMNP yang terbit Kamis, (10/11/2016), pemegang saham yang mengeksekusi hak memesan efek terelbih dahulu diharuskan membeli obligasi wajib konversi (OWK).
Obligasi ini kemudian akan dikonversi menjadi saham baru dengan jumlah sebanyak-banyaknya 14.788.888.840 lembar saham dengan nomina Rp500 per saham. Dengan kata lain, CMNP berpotensi meraup dana segar sebanyak-banyaknya Rp7,39 triliun dari aksi korporasi ini.
Manajemen mengungkapkan, pemegang saham yang tidak menggunakan haknya untuk memesan OWK dalam PMHMETD ini dapat terdiluasi maksimal 80%. Saat ini, pemegang saham mayoritas CMNP adalah BNP Paribas Wealth Management sebanyak 76,11% sedangkan sisanya dmiliki masyarakat.
Sebagai tahapan rencana penambahan modal ini, CMNP akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 19 Desember 2016 mendatang.
Di sisi lain, CMNP meraup pendapatan tol sebanyak Rp2,07 triliun per September 2016, naik 91,48% secara tahunan. pendapatan dari bisnis tol naik 17,49% menjadi Rp901,28 miliar sedangkan pendapatan dari konstruksi melonjak 266% menadi Rp1,13 triliun.
