Bisnis.com, JAKARTA- Indeks dolar Amerika Serikat anjlok, setelah sejumlah perhitungan suara cepat dirilis.
Indeks dolar AS pada pk. 09.17 WIB anjlok 0,7% ke level 97,178.
Pelemahan indeks dolar terjadi karena persaingan merebutkan suara antara Hillary Clinton dari Partai Demokrat, dan dari Partai Republik Donald Trump sangat ketat.
Dari satu perhitungan cepat bahkan dikemukakan Trump meraih 49% suara, dan Hillary Clinton 47,9%.
Tapi pasar masih optimistis, mengingat sejumlah wilayah seperti Florida, Broward, Miami-Dade, Palm Beach masih belum dihitung.
"Trump mungkin untuk mengambil Florida, dan itu berarti bahwa itu akan menjadi hari yang panjang. Balapan lebih ketat dari yang diperkirakan sebelumnya," kata Trinh Nguyen, Ekonom Senior Natixis SA seperti dikutip Bloomberg, Rabu (9/11/2016).
Gerak indeks dolar AS
9 November (pk. 09.17 WIB) | 97,178 (-0,70 %) |
8 November | 97,861 (+0,08%) |
7 November | 97,781% (+0,74%) |
Sumber: Bloomberg, 2016