Bisnis.com, JAKARTA- Indeks dolar Amerika Serikat melesat pada penutupan perdagangan Senin atau Selasa pagi WIB.
Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback atas sejumlah mata uang utama lainnya pada penutupan perdagangan Senin (7/11/2016) menguat 0,74% ke 97,781.
Seperti diketahui indeks dolar langsung reli, setelah melmah dalam empat hari perdagangan (1-4 November 2016).
Lonjakan dolar setelah Federal Bureau of Investigation membebaskan Hillary Clinton dari segala tuntutan atas penggunaan server surel pribadi untuk kerja pemerintah.
Seperti diketahui calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton akan berkompetisi dengan Donald Trump dari Partai Republik dalam meraih suara, dalam pemilihan presiden yang digelar 8 November waktu AS.
"Prediksi kami jika Clinton menang, maka dolar menguat. Jelas, pasar tampaknya memonitor sentimen tersebut pada hari ini," kata Robert Rennie, Kepala Strategi Pasar Uang Westpac Banking Corp seperti dikutip Bloomberg, Selasa (8/11/2016).
Gerak indeks dolar AS
7 November | 97,781 (+0,74%) |
6 November | 97,065 (-0.09%) |
5 November | 97,157% (-0,25%) |
Sumber: Bloomberg, 2016