Bisnis.com, JAKARTA--- Kontraktor swasta, PT Total Bangun Persada Tbk., membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp160,5 miliar pada kuartal III/2016 atau meningkat 7,42% dibandingkan dengan Rp149,46 miliar pada periode yang sama 2015.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Jumat (28/10), emiten berkode saham TOTL itu mencatatkan laba per saham dasar Rp47,07 pada kuartal III/2016 atau meningkat dibandingkan dengan Rp43,83 pada kuartal III/2015.
Kinerja perusahaan tersebut ditopang oleh pendapatan usaha yang mencapai Rp1,72 triliun pada kuartal III/2016 atau meningkat sekitar 6,16% dibandingkan dengan Rp1,62 triliun pada kuartal III/2015.
Pendapatan perusahaan paling banyak berasal dari pendapatan jasa konstruksi serta sewa properti, sewa peralatan dan jasa manajemen. Pada 2016, Total Bangun Persada menargetkan pendapatan di luar proyek KSO senilai Rp2,6 triliun atau meningkat 14,7% dibandingkan dengan Rp2,26 triliun pada 2015.
Perusahaan sendiri menargetkan laba bersih (termasuk proyek KSO) senilai Rp210 miliar pada 2016 atau meningkat 9,9% dibandingkan dengan Rp191 miliar pada 2015. Pada 2016, perusahaan menargetkan kontrak baru Rp3 triliun.
Sejumlah kontrak yang telah diperoleh perseroan berasal dari proyek Universitas Multimedia Nusantara di Tangerang, Living World di Pekanbaru, Millenium Village Lippo Karawaci, Lippo Cikarang Orange County City Centre Residential, Verde 2-Jakarta dan sebagainya.
Sementara itu, proyek KSO yang digarap oleh perusahaan antara lain Menara Astra Project serta MNC Media Tower Project, keduanya di Jakarta dan bekerjasama dengan Shimizu Corporation.
Proyek lainnya adalah Grade A Office di SCBD Lot. X di Jakarta yang bekerjasama dengan PT Takenaka Indonesia dan JIExpo Convention Centre & Theatre di Jakarta bekerjasama dengan PT Balfour Beatty Sakti Indonesia.