Bisnis.com, SEMARANG-- PT Phapros, Tbk., yang merupakan anak perusahaan dari PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), membukukan penjualan sebesar Iebih dari Rp540 miliar atau naik 9% dibandingkan tahun lalu.
Pertumbuhan tersebut juga diikuti dengan pertumbuhan laba bersih perusahaan yang mencapai Iebih dari Rp52 miliar atau tumbuh 26% hingga periode September tahun ini dari periode yang sama tahun Ialu.
Barokah Sri Utami, Direktur Utama PT Phapros, Tbk., mengatakan perseroan kembali membuktikan kinerja positif di Triwulan III/ 2016.
"Penjualan kami meningkat 9% meski pertumbuhan ekonomi nasional cenderung lambat," papar Sri yang akrab disapa Emmy, Rabu (26/10/2016).
Menurutnya, perseroan mengapresiasi kerja sama dari semua pihak, sehingga Phapros bisa kembali menunjukkan kinerja positifnya. Sampai dengan September 2016, produk obat jual bebas atau Over the Counter (OTC) mengalami pertumbuhan tertinggi sampai Iebih dari 40%. Adapun, share terbesar diperoleh dari obat generik sebesar 50%.
Emmy melanjutkan pihaknya optimistis hingga akhir tahun ini penjualan dan Iaba bersih bisa meningkat hingga 18%.
"Sekarang kami memproyeksikan kenaikan penjualan dan laba bersih berkisar 18%. dan angka tersebut masih di atas rata-rata pertumbuhan industri farmasi yang dipryeksikan tumbuh sekitar 4%."
Ke depan, imbuhnya, untuk menghadapi pasar BPJS Kesehatan, Phapros berencana untuk menambah kapasitas produksi dengan mengombinasi pabrik di kawasan Simongan dan membangun pabrik baru di Ungaran.