Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA JEPANG 18 OKTOBER: Yen Melemah, Indeks Nikkei Ditutup Menguat

Indeks Topix ditutup menguat 0,30% atau 4,01 poin ke level 1.356,57, sedangkan indeks Nikkei 225 Stock Average ditutup naik 0,38% atau 63,49 poin ke level 16.963,61.
Bursa Jepang./.Reuters
Bursa Jepang./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup menguat setelah berfluktuasi karena para investor menimbang prospek kenaikan suku bunga AS dan menunggu kinerja emiten dalam negeri.

Indeks Topix ditutup menguat 0,30% atau 4,01 poin ke level 1.356,57, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup naik 0,38% atau 63,49 poin ke level 16.963,61.

Sementara itu, nilai tukar yen Jepang terpantau melemah 0,1% atau 104,02 pada saat penutupan bursa Jepang.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, yen berbalik melemah setelah sebelumnya menguat menyusul  indeks manufaktur di New York secara tak terduga berkontraksi di saat Wakil Gubernur The Fed Stanley Fischer kemarin menguraikan faktor-faktor yang menahan pertumbuhan dan suku bunga.

Investor juga bersikap wait and see menjelang rilis data China pada Rabu untuk mengukur kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut, pertemuan Bank Sentral Eropa akhir pekan ini, serta debat calon presiden AS yang ketiga.

"Dengan penguatan yen kemarin, ditambah dengan penurunan bursa AS dan Eropa, pasar saham Jepang memulai dengan pergerakan yang lemah," kata Naoki Fujiwara, chief fund manager Shinkin Asset Management Co  seperti dikutip Bloomberg.

"Dengan data PDB China yang akan datang, pertemuan ECB, dan debat calon presiden AS serta laporan kinerja emiten minggu depan, investor akan merasa sulit untuk membuat gerakan agresif," lanjutnya.

Lebih dari 350 emiten indeks Topix, termasuk Canon Inc dan Nidec Corp, dijadwalkan merilis laporan keuangan pekan depan.

Eksportir peralatan elektronik menjadi sektor yang memberikan kontribusi paling signifikan pada penguatan indeks Topix. Sementara itu, sektor tambang melemah 0,8% menyusul pelemahan harga minyak mentah. Inpex Corp melemah 0,8% dan Japan Petroleum Exploration Co turun 0,7%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper