Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA JEPANG 11 OKTOBER: Di Tengah Efek Hillary dan Rusia, Indeks Nikkei Menguat

Pada saat yang sama, indeks Nikkei 225 menanjak 0,96% atau 161,86 poin ke level 17.021,95 setelah dibuka menguat 0,45% atau 76,22 poin di level 16.936,31.
Bursa Jepang./.Reuters
Bursa Jepang./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Jepang terpantau menguat pada perdagangan pagi ini, Selasa (11/10/2016), didorong oleh kenaikan saham perusahaan energi.

Indeks Topix pagi ini dibuka naik 0,24% atau 3,29 poin ke level 1.353,90 dan menguat 0,66% atau 8,86 poin ke 1.359,47 pada pukul 07.53 WIB.

Pada saat yang sama, indeks Nikkei 225 menanjak 0,96% atau 161,86 poin ke level 17.021,95 setelah dibuka menguat 0,45% atau 76,22 poin di level 16.936,31.

Sebanyak 180 saham menguat, 36 saham melemah, dan 9 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.

Saham Softbank Group Corp. yang melonjak 3,74% menjadi pendorong utama penguatan Nikkei pagi ini, disusul oleh FANUC Corp. yang melesat 2,04%, Fast Retailing Co. Ltd. yang naik 0,96%, dan KDDI Corp. yang menanjak 1,37%.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, bursa saham Jepang menguat bersama dengan reli global di saat harga minyak diperdagangkan di level tertingginya dalam 15 bulan. Di sisi lain, performa meyakinkan Hillary Clinton dalam putaran kedua debat calon Presiden AS terhadap Donald trump juga turut mendukung pergerakan bursa.

Pada perdagangan kemarin (Selasa pagi WIB), harga minyak WTI kontrak November ditutup menguat 3,1% atau US$1,54 ke US$51,35 per barel, penutupan tertinggi sejak 15 Juli 2015.

“Dengan performa meyakinkan Clinton dalam debat tersebut, faktor-faktor negatif telah sedikit berkurang bagi pasar. Fakta bahwa Rusia telah menunjukkan kesediaan bekerja sama dengan OPEC adalah pendorong bagi harga minyak ke depannya,” ujar Toshihiko Matsuno, ahli strategi senior SMBC Friend Securities Co.

Menurutnya, hal itu positif bagi saham perusahaan minyak dan pertambangan, serta juga meningkatkan sentimen pasar dalam jangka pendek.

Sementara itu, nilai tukar yen terpantau melemah 0,29% atau 0,30 poin ke 103,91 per dolar AS  pada pukul 08.13 WIB, setelah dibuka stagnan di posisi 103,61.

 

Pergerakan Indeks Nikkei 225: 

Tanggal

Level

Perubahan

11/10/2016

(Pk. 07.52 WIB)

17.021,95

+0,96%

10/10/2016

-

-

7/10/2016

16.860,09

-0,23%

6/10/2016

16.899,10

+0,47%

5/10/2016

16.819,24

+0,50%

Sumber: Bloomberg   

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper