Bisnis.com, JAKARTA - Saham-saham di United Kingdom mendapat dorongan tambahan setelah poundsterling tumbang ke level terendah selama 31 tahun terakhir terhadap dolar AS.
Indeks FTSE 100 naik 0,6%, sedangkan hampir seluruh pasar Eropa lainnya jatuh karena munculnya spekulasi bahwa The Federal Reserve akan menaikkan beban pinjaman tahun ini. Indeks UK menguat 2,1% pekan ini, mendekati level rekor. UK ditutup 0,8% jauh dari puncakya pada April 2015.
Menurut Bloomberg, pada Jumat (7/10/2016) sektor tambang menguat, salah satunya Glencore Plc. yang naik 4,3%. Penaikan tersebut terjadi setelah Bank of America Corp. merekomendasikan beli saham tersebut.
Sementara, HSBC Holdings Plc. ditutup di harga tertinggi sejak Juni 2015. Perusahaan ritel, serta perusahaan real esate dan perumahan jatuh karena investor membuang saham-saham di sektor tersebut.
Indeks FTSE 250 yang berisi saham-saham berkapitalisasi menengah turun 0,7%, sementara FTSE Small Cap di luar investment trust meningkat 0,2%. Indeks Stoxx Europe 600 tergelincir 0,9%.